Kesan pertama Gran Turismo Sport Closed Beta

Seri terbaru dari Gran Turismo yang populer ini awalnya dijadwalkan siap meluncur tahun lalu. Sayangnya, fans GT yang sudah terbiasa dengan penundaan dari Polyphony Digital harus menjumpai mimpi buruk baru: GT Sport batal dirilis tahun lalu dan pembayaran untuk pre-order pun dikembalikan.

Setelah mengunduh file instalasi GT Sport versi beta sebesar 13,3 GB, saya langsung memainkan Sport Mode yang merupakan modus online multiplayer. Saya kemudian harus memilih salah satu dari tiga balapan yang memiliki jam balapan mereka masing-masing.

Perlu dicatat bahwa di versi beta ini Anda hanya bisa bermain online dengan mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Di luar jadwal itu, Anda bisa bermain offline: Single race dan time trial di Brands Hatch.

Jika Anda memperhatikan dengan seksama, garis-garis bergerigi masih terlihat jelas

Sebelum turun ke balapan di Sport Mode, Anda bisa mengikuti babak kualifikasi (tanpa gangguan peserta lain) dan sesi warm up (bersama peserta lain). Menggunakan DualShock 4, beberapa kali mobil sulit untuk dipertahankan di racing line tapi seiring waktu, pemain yang tidak memiliki setir dapat tampil kompetitif.

Melihat replay GT Sport sudah seperti menonton balapan sungguhan berkat color grading yang tidak cartoonish. Refleksi pemandangan di bodi mobil sudah cukup bagus walaupun untuk beberapa bayangan masih dirundung bug. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah ketika mobil berada di atas gravel. Roda yang bergerak akan "tenggelam" ke dalam gravel seperti di dunia nyata.

Cockpit cam

Dari segi driving physics, rasanya tidak ada perubahan besar dari Gran Turismo 6 di PS3. Lihat saja satu penyakit turunan dari GT6 yang masih ada di GT Sport: Ketika saya sudah mengatur sudut rotasi setir Thrustmaster T300, maka pengaturan tersebut akan hilang jika saya masuk ke pause menu.

Dibandingkan dengan Project CARS atau Assetto Corsa untuk PS4, saya mengunggulkan AC untuk realisme dan detail force feedback (FFB). Ada beberapa getaran yang masih hilang di GT Sport, khususnya dari tekstur permukaan aspal.

Memang, produk ini masih belum pada tahap siap untuk dijual kepada masyarakat umum. Meski demikian, mari kita coba bedah kelebihan dan kekurangan dari versi beta ini yang nantinya menarik untuk dibandingkan dengan review dari versi public release. 

20 mobil bersiap-siap untuk adu kencang di Brands Hatch

Kelebihan

+Tampilan grafis menawan
+Kualitas suara mengalami peningkatan dari GT6 dan masih bisa diperbaiki
+Musik latar belakang dari seri GT sebelumnya membawa rasa nostalgia
+Navigasi menu yang nyaman (akhirnya!) di mana kedua analog stick dapat digunakan
+Kontrol mengemudi menggunakan DualShock 4 cukup nyaman
+Kompatibel dengan berbagai setir di pasaran
+Sistem Driver Rating dan Sportsmanship Rating
+Sistem shortcut penalty yang cukup fair
+Marshal yang membawa bendera
+Race entry yang praktis dan dapat langsung mengikuti babak kualifikasi
+Dapat mengatur jam ketika turun di lintasan
+Driving physics sudah terasa natural
+Dpat menyimpan setelan mobil di beberapa slot
+Balance of Performance (BoP) untuk menjaga tingkat kompetisi
+20 mobil dapat turun bersamaan ke sirkuit
+Terdapat beberapa driving assist untuk membantu pemain baru
+AI yang masih cukup waras dan tidak segila Project CARS

Melihat mobil yang aneh untuk kelas GT3?

Kekurangan

-Modus offline hanya memiliki satu sirkuit untuk single race dan time trial saja
-Tidak banyak opsi pengaturan untuk offline single race
-Tidak semua mobil memiliki cockpit cam
-Hadiah mobil baru hanya diberikan sekali sehari
-Beberapa tampilan memiliki layar yang diperkecil
-Tidak ada formation lap dan manual start
-Driving physics tidak banyak berubah dari GT6
-Netcode dan collision detection yang kurang bagus untuk balapan wheel-to-wheel
-Pengaturan rotasi setir dapat hilang saat masuk ke menu
-Seperti di dunia nyata, BoP juga bisa mengacaukan kompetisi
-Force feedback kurang bertenaga dan beberapa detail ada yang hilang
-Tidak banyak pengaturan untuk setir dan FFB
-Flag rules belum lengkap dan tidak ada safety car
-AI tidak mengenal bendera kuning
-Penyakit kronis dari seri GT: Balapan melawan AI bukan adu kencang tapi tes manuver overtaking
-Tampilan grafis masih ada yang perlu dipoles, termasuk anti-aliasing
-Efek kerusakan baru sebatas kosmetik tanpa deformasi
-Tidak ada opsi mengubah cuaca
-AI tidak masuk pit setelah mendapat kibasan checkered flag
-Kecepatan AI terlalu lambat meski sudah memilih tingkat kesulitan tertinggi
-Masih minim fitur (belum ada lintasan off road, VR Tour, GT Sport Live, scapes, livery editor, dll.)

Terima kasih, BoP...

Kesimpulan

Versi beta ini sudah menjadi fondasi yang bagus sebelum GT Sport dirilis ke publik. Semoga saja semua masalah yang ditemui sekarang nantinya sudah bisa diatasi...