Wehrlein ungkap tak punya 15 juta Euro untuk bertahan di F1
Pembalap DTM Mercedes, Pascal Wehrlein, menyebut faktor finansial sebagai salah satu penyebab mengapa dirinya tidak bisa bertahan di Formula 1.
Pada hari Rabu kemarin (7/2) Wehrlein dikonfirmasi akan kembali memperkuat tim Mercedes di DTM 2018. Pembalap asal Jerman itu kehilangan kursi balapnya di tim F1 Sauber setelah posisinya digantikan oleh juara Formula 2, Charles Leclerc.
Meski kecewa, Wehrlein mengaku belum mengubur ambisinya untuk bisa kembali ke ajang 'jet darat'.
"Ini berada di luar kendali saya," kata Wehrlein. "Kami tidak berhasil mendapatkan 15 juta [Euro untuk bisa bertahan di F1].
"Tentu ini mengecewakan, tapi saya harus menerimanya."
Selain DTM, Wehrlein juga mempertimbangkan akan menambah program balapnya tahun ini, salah satunya Super Formula.
"Ya, peluang itu masih terbuka," jawabnya saat ditanya apakah Super Formula menjadi opsi baginya. "Saya bisa ikut kompetisi tambahan [selain DTM]."
Wehrlein menjadi juara umum DTM termuda pada 2015. Pembalap asal Jerman itu kemudian mendapat kesempatan debut balap F1 bersama Manor dan menjadi rekan setim Rio Haryanto di F1 2016.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan ia kembali ke F1 setelah satu tahun di DTM, Wehrlein berkata: "Saya pikir demikian. Jika saya tampil bagus sejak awal, maka saya akan berada di posisi yang lebih baik.
"Tapi saya belum berpikir jauh soal itu. Saya hanya ingin memberikan usaha terbaik di tahun ini. Mudah-mudahan setelah itu saya bisa berada di posisi yang bagus untuk [kembali] tahun depan."
Pembalap berusia 23 tahun itu kemudian mengungkap detail di balik keputusannya kembali ke DTM yang ia setujui "sekitar dua minggu lalu".
"Saya tidak pernah kehilangan kontak dengan tim, saya juga mengunjungi beberapa balapan," tambahnya. "Saya selalu menjaga hubungan termasuk dengan para mekanik, teknisi, yang menjadi kru saya saat juara pada 2015. Dan juga [bos DTM Mercedes] Ulrich Fritz."
"Jadi DTM selalu menjadi opsi buat saya. Saya sempat mempertimbangkan akan cuti selama satu tahun tanpa balapan. Di usia 23 tahun, itu tidak bisa saya bayangkan.
"Saya membutuhkan waktu sebelum akhirnya tahu apa yang saya ingin lakukan."
Terus ikuti berita terbaru Formula 1 2018 di sini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.