Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Wehrlein ungkap tak punya 15 juta Euro untuk bertahan di F1

Pembalap DTM Mercedes, Pascal Wehrlein, menyebut faktor finansial sebagai salah satu penyebab mengapa dirinya tidak bisa bertahan di Formula 1.

Sebastian Vettel, Ferrari and Pascal Wehrlein, Sauber on the drivers parade

Sebastian Vettel, Ferrari and Pascal Wehrlein, Sauber on the drivers parade

Sutton Images

Sebastian Vettel, Ferrari and Pascal Wehrlein, Sauber on the drivers parade

Pada hari Rabu kemarin (7/2) Wehrlein dikonfirmasi akan kembali memperkuat tim Mercedes di DTM 2018. Pembalap asal Jerman itu kehilangan kursi balapnya di tim F1 Sauber setelah posisinya digantikan oleh juara Formula 2, Charles Leclerc.

Meski kecewa, Wehrlein mengaku belum mengubur ambisinya untuk bisa kembali ke ajang 'jet darat'.

"Ini berada di luar kendali saya," kata Wehrlein. "Kami tidak berhasil mendapatkan 15 juta [Euro untuk bisa bertahan di F1].

"Tentu ini mengecewakan, tapi saya harus menerimanya."

Selain DTM, Wehrlein juga mempertimbangkan akan menambah program balapnya tahun ini, salah satunya Super Formula.

"Ya, peluang itu masih terbuka," jawabnya saat ditanya apakah Super Formula menjadi opsi baginya. "Saya bisa ikut kompetisi tambahan [selain DTM]."

Wehrlein menjadi juara umum DTM termuda pada 2015. Pembalap asal Jerman itu kemudian mendapat kesempatan debut balap F1 bersama Manor dan menjadi rekan setim Rio Haryanto di F1 2016.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan ia kembali ke F1 setelah satu tahun di DTM, Wehrlein berkata: "Saya pikir demikian. Jika saya tampil bagus sejak awal, maka saya akan berada di posisi yang lebih baik.

"Tapi saya belum berpikir jauh soal itu. Saya hanya ingin memberikan usaha terbaik di tahun ini. Mudah-mudahan setelah itu saya bisa berada di posisi yang bagus untuk [kembali] tahun depan."

Pembalap berusia 23 tahun itu kemudian mengungkap detail di balik keputusannya kembali ke DTM yang ia setujui "sekitar dua minggu lalu".

"Saya tidak pernah kehilangan kontak dengan tim, saya juga mengunjungi beberapa balapan," tambahnya. "Saya selalu menjaga hubungan termasuk dengan para mekanik, teknisi, yang menjadi kru saya saat juara pada 2015. Dan juga [bos DTM Mercedes] Ulrich Fritz."

"Jadi DTM selalu menjadi opsi buat saya. Saya sempat mempertimbangkan akan cuti selama satu tahun tanpa balapan. Di usia 23 tahun, itu tidak bisa saya bayangkan.

"Saya membutuhkan waktu sebelum akhirnya tahu apa yang saya ingin lakukan."

Terus ikuti berita terbaru Formula 1 2018 di sini.

Pascal Wehrlein, Sauber

Pascal Wehrlein, Sauber

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Pascal Wehrlein, Sauber
Pascal Wehrlein, Sauber C36

Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images

Pascal Wehrlein, Sauber C36
Pascal Wehrlein, Sauber

Pascal Wehrlein, Sauber

Foto oleh: Sutton Images

Pascal Wehrlein, Sauber
Pascal Wehrlein, Sauber C36

Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images

Pascal Wehrlein, Sauber C36
Pascal Wehrlein, Sauber C36

Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Pascal Wehrlein, Sauber C36
Pascal Wehrlein, Sauber C36

Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images

Pascal Wehrlein, Sauber C36
Pascal Wehrlein, Sauber C36

Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pascal Wehrlein, Sauber C36
Marcus Ericsson, Sauber C36 and Pascal Wehrlein, Sauber C36

Marcus Ericsson, Sauber C36 and Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images

Pascal Wehrlein, Sauber C36

Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images

Pascal Wehrlein, Sauber C36
Pascal Wehrlein, Sauber

Pascal Wehrlein, Sauber

Foto oleh: Sutton Images

Pascal Wehrlein, Sauber
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GALERI: Sejarah Super Formula
Artikel berikutnya Mobil baru Super Formula jalani tes terowongan angin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia