Gasly: Honda kurang tenaga, sulit saingi Toyota

Pada awal musim 2017, Toyota menikmati keunggulan signifikan di atas pabrikan rival mereka tersebut setelah berhasil memenangi semua empat balapan yang telah terlewati sejauh ini.

Performa kontras ditunjukkan kubu Honda, yang baru satu kali mencetak hasil podium berkat usaha rekan setim Gasly, Naoki Yamamoto setelah finis urutan kedua pada balapan pembuka di Suzuka.

"Situasi yang sulit bersama Honda - dari sisi kecepatan, kami masih tertinggal cukup jauh dari Toyota," ucap Gasly, yang saat ini menduduki posisi kedelapan di klasemen, kepada Motorsport.com.

"Di Fuji, saya melaju 9km/j lebih lambat [dibandingkan Toyota], jadi sangat sulit untuk menyaingi mereka.

"Kami sebelumnya sudah sadar bahwa Fuji akan menjadi sulit karena sirkuit itu memiliki lurusan terpanjang. Pada akhirnya kami masuk lima besar dan menjadi hasil terbaik sejauh ini.

"Mudah-mudahan Honda bisa meraih kemajuan, meningkatkan paket mereka, untuk balapan-balapan yang akan datang.

"Dengan sedikit peningkatan di segala aspek, kami akan bersaing untuk memperebutkan podium. Tapi untuk saat ini, itu semua cukup sulit karena mobil masih belum maksimal, begitu juga dengan mesinnya."

Karena sirkuit Motegi juga memiliki lurusan panjang dan diprediksi kembali menjadi titik kekuatan Toyota, Gasly menambahkan bahwa ia masih menunggu setidaknya hingga seri Autopolis terkait harapan podium perdananya.

"Motegi mungkin bukan menjadi balapan yang akan cocok untuk kami, karena ada lurusan panjang dan titik pengereman yang cukup besar.

"Tapi Sugo atau Autopolis, keduanya adalah sirkuit teknis yang memiliki banyak tikungan, dan lurusannya tidak begitu banyak. Saya pikir, di sana kami memiliki peluang yang lebih besar untuk memperebutkan podium. Dan mudah-mudahan kemenangan juga bisa diraih."