Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Fittipaldi ingin comeback Super Formula

Pembalap tes Haas Formula 1, Pietro Fittipaldi mengaku tengah berdiskusi mengenai rencana kembali ke Super Formula pada 2019.

ピエトロ・フィッティパルディ

ピエトロ・フィッティパルディ

Tomohiro Yoshita

Fittipaldi sedianya akan mengikuti separuh musim kejuaraan premier single-seater Jepang musim ini bersama Team LeMans. Akibat cedera kaki setelah mengalami kecelakaan pada balapan Spa 6 Jam FIA World Endurance Championship, rencana tersebut ditangguhkan.

Setelah pulih dari cedera kaki kiri dan pergelangan kaki kanan, cucu pembalap legendaris Pietro Fittipaldi itu memilih turun pada lima balapan terakhir IndyCar 2018. Kini ia kembali menunjukkan ketertarikannya untuk comeback ke Super Formula setelah menyambangi tes akhir musim di Suzuka, awal pekan ini.

“Saya datang [ke Suzuka] hanya untuk bertemu,” ungkap Fittipaldi kepada Motorsport.com. “Super Formula jelas merupakan kejuaraan yang hebat. Mungkin saja ada peluang tahun depan. Senang rasanya bila saya bisa membalap di Super Formula jika dalam paket yang tepat, sehingga kami bisa kompetitif. Kami rasa ini sangat menarik.

“Saya datang untuk mengikuti tes ini, dan saya kenal Timo [Rumpkfei] dari Motopark selama beberapa tahun. Dia mengizinkan saya mengikuti tes bersama tim. Saya mengikuti tes dan bertemu dengan semuanya di Team LeMans, karena terakhir kali saya bertemu adalah sebelum kecelakaan,” tukasnya.

Pietro Fittipaldi, UOMO SUNOCO TEAM LEMANS

Pietro Fittipaldi, UOMO SUNOCO TEAM LEMANS

Foto oleh: Tomohiro Yoshita

Pietro Fittipaldi, UOMO SUNOCO TEAM LEMANS

Pietro Fittipaldi, UOMO SUNOCO TEAM LEMANS

Foto oleh: Tomohiro Yoshita

Pietro Fittipaldi, UOMO SUNOCO TEAM LEMANS

Pietro Fittipaldi, UOMO SUNOCO TEAM LEMANS

Foto oleh: Tomohiro Yoshita

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

Pietro Fittipaldi menjalani tes pertama IndyCar usai kecelakaan

Pietro Fittipaldi menjalani tes pertama IndyCar usai kecelakaan

Foto oleh: Dale Coyne Racing

Pietro Fittipaldi menjalani tes pertama IndyCar usai kecelakaan

Pietro Fittipaldi menjalani tes pertama IndyCar usai kecelakaan

Foto oleh: Dale Coyne Racing

Pietro Fittipaldi, Dragonspeed BR Engineering BR1, mengalami kecelakaan di Spa 6 Jam

Pietro Fittipaldi, Dragonspeed BR Engineering BR1, mengalami kecelakaan di Spa 6 Jam

Foto oleh: FIA WEC

10

Pembalap berusia 22 tahun itu menambahkan, “Kami tengah berbicara dengan beberapa tim Super Formula, jadi saya yakin. Saya ingin membalap di Super Formula. Beberapa kejuaraan juga menjadi pertimbangan, pastinya yang sesuai dengan jadwal [F1 bersama Haas] dan kompetitif.”

Dengan jadwalnya di IndyCar yang telah direvisi, Fittipaldi punya kesempatan untuk turun pada ronde terakhir Super Formula, Minggu (28/10). Tetapi LeMans memutuskan untuk mempertahankan penggantinya, Tom Dillmann di Suzuka. Ia dijadwalkan hanya akan turun pada dua ronde yang tidak berbenturan dengan jadwal Fittipaldi di IndyCar dan WEC. Nyatanya, pembalap Prancis itu berlaga hampir satu musim usai kecelakaan Fittipaldi.

“Saya ingin lanjut ke Super Formula, tapi masalahnya saya juga membalap di IndyCar,” keluh juara World Series Formula V8 3.5 2017 tersebut. “Setelah mengalami kecelakaan saya harus mengubah jadwal di IndyCar.

“Setelah diubah, saya tidak bisa ke Super Formula, terlalu banyak benturan [jadwal]. Saya bisa balapan di ronde terakhir Suzuka, namun tim memilih pembalap konsisten, pembalap yang sama.

“Jadi tidak mungkin bagi saya untuk menjalani balapan terakhir. Sayang sekali tidak bisa lanjut,” sesalnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda ingin turunkan pembalap Jepang di latihan F1
Artikel berikutnya Ticktum bidik tes F1 2019 dengan Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia