Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yamamoto Minta Maaf Buat Kru Kelelahan

Naoki Yamamoto mengatakan pit stop lamban di Fuji Speedway, karena kru yang kelelahan akibat berada di trek hingga larut malam di hari sebelumnya.

Naoki Yamamoto, TCS NAKAJIMA RACING

Naoki Yamamoto, TCS NAKAJIMA RACING

Masahide Kamio

Juara bertahan, Yamamoto, menunjukkan performa mengesankan dengan finis di posisi keenam setelah start dari grid ke-16.

Pembalap TCS Nakajima Racing itu melakukan pit stop lebih awal, setelah berhasil masuk ke posisi kedelapan pada tiga lap pertama dari 41 lap yang harus dilakoninya.

Seharusnya, Yamamoto bisa finis lebih baik jika pit stop yang dilakukannya berlangsung lebih cepat. Namun, saat keluar dari pit, dia tertinggal 13 detik dari pemenang balapan Tomoki Nojiri.

Pembalap Jepang itu mengaku, permintaanya kepada kru untuk berada lebih lama di trek selama tes pramusim dan akhir pekan Fuji Speedway, telah membuat mereka kelelahan serta tidak dapat berkonsentrasi.

“Saya pikir saya yang melakukan kesalahan. Dari awal tes pramusim, saya membuat kru bekerja sampai larut malam, sehingga mereka tidak pernah meninggalkan trek sebelum tengah malam,” kata Yamamoto.

"Saat saya kembali ke hotel setelah kualifikasi, hari sudah sangat larut. Saya pikir sulit untuk menunjukkan performa terbaik dalam keadaan seperti itu.

“Lain kali, saya ingin mempersiapkan diri dengan baik sejak latihan bebas dan meminta tim kembali ke hotel lebih awal. Jadi, kami bisa mengatur semuanya dan memiliki balapan yang solid.

“Jika kami melakukan itu, kesalahan bisa dihindari dan saya yakin mereka akan melakukan pekerjaan dengan baik. Saya pikir ini adalah balapan yang memberi kami semua motivasi baru untuk bekerja keras.”

Baca Juga:

Pada seri pembuka Super Formula 2021, Yamamoto menunjukkan kecepatan yang jauh lebih baik dibandingkan ketika kualifikasi. Ia mengatakan dapat merasakan potensi besar mobil sepajang balapan.

“Saya ingin melihat balapan berikutnya apa yang akan terjadi jika saya kehilangan kecepatan, jadi saya menekan setiap lap tanpa terlalu mengontrol kecepatan. Dalam balapan ini saya kehilangan banyak kecepatan di lima lap terakhir,” ujarnya.

“Itu sungguh benar-benar membuat frustrasi karena saya tidak bisa menahannya. Tapi secara keseluruhan, saya pikir ini balapan bagus bagi kami.

“Saya ingin mencari tahu apa yang terjadi di kualifikasi, jadi kami bisa mencoba meraih kemenangan di Suzuka. Masih ada enam balapan lagi, dan saya pikir kami memiliki peluang bagus. Kami juga memiliki banyak hal yang bisa dipelajari dari balapan ini yang berguna untuk masa depan.”

Naoki Yamamoto, TCS NAKAJIMA RACING

Naoki Yamamoto, TCS NAKAJIMA RACING

Photo by: Masahide Kamio

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hirakawa Merasa Tak Beruntung selama Super Formula Fuji
Artikel berikutnya Tsuboi Ingin Tebus Kegagalan Super Formula Fuji di Suzuka

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia