Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pembalap Anggap Pit Lane Exit Baru SUGO Sportsland Berbahaya

Tata letak (layout) pit lane exit baru SUGO Sportsland mendapatkan kritik pedas dari pembalap Super Formula karena dianggap terlalu berbahaya.

Kazuto Kotaka, KCMG, Koudai Tsukakoshi, ThreeBond Drago CORSE

Kazuto Kotaka, KCMG, Koudai Tsukakoshi, ThreeBond Drago CORSE

Masahide Kamio

Trek SUGO Sportsland yang berlokasi di Perfektur Miyagi ini menjadi venue ronde keempat Super Formula 2021. Balapan Super Formula Sugo telah digelar awal bulan ini.

Proses modifikasi pit lane exit sendiri merupakan bagian dari renovasi kompleks pit dan paddock secara keseluruhan. Fase pertama renovasi telah diselesaikan awal tahun ini.

Pit lane SUGO Sportsland diperlebar 2 meter. Para pembalap yang keluar dari sana akan bergabung kembali ke lintasan pada sisi luar Tikungan 3, dan bukan lagi di antara Tikungan 2 dan 3.

Super Formula Sugo kemarin terselenggara dengan lancar tanpa adanya insiden besar. Akan tetapi, para pembalap mengatakan bahwa kemungkinan tabrakan dengan pembalap lain saat meninggalkan pit jadi lebih besar.

Baca Juga:

Ini dikarenakan para pembalap menilai mereka tidak tahu apakah ada mobil yang mendekat saat masuk lintasan, karena buruknya sudut pandang di pit lane exit tersebut.

Pembalap Dandelion Racing, Nirei Fukuzumi, yang memenangkan balapan Sugo, mengatakan bahwa mobil melaju lebih cepat di Tikungan 3. Oleh sebab itu, pit lane exit terbaru SUGO Sportsland dianggap berbahaya.

"Saya pikir ini sangat berbahaya. Jika dibandingkan dengan Tikungan 2, mobil melaju lebih cepat di Tikungan 3. Jadi, pada saat ada mobil (keluar dari pit) bergabung ke lintasan, Anda tidak memiliki pilihan lain selain melambat," ucap Fukuzumi.

"Sangat berisiko jika ada mobil yang kembali bergabung ke lintasan, mengingat ini lintasan yang terbilang sempit. Orang yang berada di barisan belakang memiliki peran yang krusial untuk menghindari kontak.

"Sementara untuk mereka yang baru keluar pit, dengan ban yang masih dingin, dia harus mengerem lebih awal, dan itu sangat berbahaya," tambahnya.

Sementara itu, pembalap Nakajima Racing, Naoki Yamamoto, menambahkan bahwa ia tidak pernah tahu apakah ada mobil di belakangnya pada saat keluar dari pit.

 

"Jika berbicara soal kembali ke lintasan, prioritas kami adalah mobil yang berada di lintasan utama. Tapi sayangnya kami tidak bisa melihat mereka. Saya pun jadi tidak tahu apakaha ada mobil di belakang saya," tutur Yamamoto.

Sugo baru akan memulai fase kedua renovasi lintasan pada off-season 2021-2022. Akan tetapi, sebelum itu, lintasan akan digunakan untuk balapan Super GT.

Tomoki Nojiri, yang balapan di dua ajang balap premier Jepang tersebut, mengatakan bahwa dirinya berharap ada perubahan pada layout pit lane exit sebelum balapan pada 12 September mendatang.

"Untuk balapan ini, kami memang telah setuju perlu ada perubahan, karena semua pembalap harus berhati-hati agar tidak ada kecelakaan besar," ungkap Nojiri.

"Sayangnya, perubahan ini tidak memperlihatkan adanya peningkatan dalam keselamatan, jadi jika mereka (pihak lintasan) tidak melakukan perubahan dengan cepat, ini akan berat bagi para pembalap."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gagal Podium di Sugo, Matsushita Ingin Lebih Tenang saat Balapan
Artikel berikutnya Naoki Yamamoto Tetap Optimistis Setelah Gagal Cetak Poin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia