Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Super Formula rencanakan mobil baru untuk musim 2019

Penyelenggara Super Formula berencana untuk memperkenalkan mobil baru di musim 2019, yang akan lebih cepat dari mobil yang mereka gunakan saat ini.

Andre Lotterer, VANTELIN TEAM TOM’S
Yuhi Sekiguchi, Team Impul
Hiroaki Ishiura, Cerumo Inging
Pierre Gasly, Team Mugen
Hiroaki Ishiura, Cerumo Inging
Pierre Gasly, Team Mugen

Musim ini menjadi tahun keempat Super Formula menggunakaan mobil Dallara SF14, JRP (Japan Race Foundation) selaku promotor gelaran ini sedang menggodok rencana untuk menggunakan mobil Dalara SF-19 bersama dengan para tim peserta.

Mobil baru tersebut merupakan evolusi dari Dallara SF14, dan rencana ini berjalan dengan persetujuan dari para tim.

Presiden JRP, Akira Kurashita menjelaskan kepada Motorsport.com: “Mungkin saja kami bisa menggunakan SF19 pada 2019.

"Karena kami memiliki mobil yang sangat bagus yaitu SF14, kami berencana menggunakan SF19 untuk membuat kejuaraan ini lebih baik dan lebih menarik.

"Kami ingin membangun merek Super Formula dan mengembangkannya agar jauh lebih populer."

Variasi strategi ban utama dan pilihan

Penyelenggara Super Formula berharap bisa mengatasi masalah terbesar dalam kejuaraan ini, yaitu kurangnya aksi salip-menyalip.

Ban Yokohama yang mereka gunakan saat ini, dipandang oleh sebagian orang terlalu awet – menjadi fokus utama dari pemimpin klasemen saat ii, Andre Lotterer saat di seri Okayama baru-baru ini - karena banyak pembalap mencetak lap tercepat mereka jelang akhir balapan setelah melalui stint panjang dengan ban tersebut.

Banyak usulan untuk pabrikan ban Jepang tersebut untuk menyediakan kompon ban kedua yang tidak hanya membuat catatan waktu lebih cepat, namun juga memperbesar tingkat degradasinya untuk memberikan variasi strategi dengan kompon ban utama dan pilihan.

Yokohama telah melakukan eksperimen terhadap hal tersebut pada seri yang berlangsung di Motegi tahun lalu, namun dua kompon yang mereka bawa memiliki jangka waktu penggunaan yangsama.

Super Formula sepertinya akan bertahan dengan sistem push-to-pass seperti di IndyCar.

Shiro Matsunaga dari Le Mans Company yang menjadi importir Dallara, berkata: "Kami mempertimbangkan DRS, namun beberapa orang berkata jika hal tersebut [DRS] membuat aksi salip menyalip jauh lebih mudah."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Super Formula Suzuka: Nakajima rebut pole, Gasly P8
Artikel berikutnya Gasly: Honda kurang tenaga, sulit saingi Toyota

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia