Super Formula Tak Ingin Gunakan Format Refuelling Lagi

Ajang single-seater paling bergengsi di Jepang itu mengambil keputusan untuk tidak menjalani prosedur refuelling (pengisian ulang bahan bakar), guna memperpendek durasi balapan di tengah pandemi.

Selain memperpendek durasi balapan, dengan dihapusnya refuelling, jumlah personel tim di paddock juga akan berkurang, mengingat ada larangan berkerumun sepanjang pandemi berlangsung.

Kemudian, pada  2021, Super Formula melakukan beberapa eksperimen, yakni menghapus sesi kualifikasi di setiap balapan pagi hari, serta mempertahankan durasi lomba yang lebih pendek.

Direktur JRP, Yoshihisa Ueno, kemudian ditanya apakah pengisian ulang bahan bakar akan kembali dijalankan atau tidak.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya tidak memiliki keinginan yang jelas untuk melakukan hal tersebut, bahkan pada musim 2022 dan seterusnya.

"Kami akan menggunakan format seperti ini sampai akhir musim. Setelah itu, segala sesuatunya belum bisa kami pastikan," ujar Ueno yang diwawancarai secara eksklusif oleh Motorsport.com.

"Memang memungkinkan bagi kami untuk mengembalikan prosedur refuelling setelah pandemi, tapi kami yakin dengan paket yang tersedia saat ini, kami bisa mendemonstrasikan performa SF19 dengan sempurna.

"Ini bukan lagi mengenai hal sederhana seperti kembali ke situasi sebelum pandemi. Jadi, kami juga memiliki kemungkinan untuk mempertahankan format sekarang sampai 2022."

Naoki Yamamoto, TCS NAKAJIMA RACING

Foto oleh: Masahide Kamio

Ueno kemudian menjelaskan, jarak balapan saat ini, mencapai sekitar 190 km, dipilih karena Super Formula juga memikirkan berapa jarak yang bisa ditempuh oleh mobil sekarang, tanpa perlu melakukan refuelling.

Sebelumnya, jarak satu balapan Super Formula bisa mencapai 250 km, tergantung sirkuit-sirkuit yang menjadi tuan rumah.

Dengan keputusan ini, Super Formula pun mengikuti jejak Formula 1 yang juga pernah menghapus refuelling di saat sedang melakukan pit stop.

Terakhir kali mobil Formula 1 melakukan pengisian ulang bahan bakar saat pit stop adalah musim 2009. Praktik ini kemudian dihapus mulai 2010 hingga sekarang.