Tsuboi Mengaku Salah atas Kecelakaan Kecepatan Tinggi Kobayashi
Sho Tsuboi mengaku salah dalam kecelakaan kecepatan tinggi yang dialami Kamui Kobayashi di Super Formula Autopolis, Minggu (22/5/2022).
Foto oleh: Masahide Kamio
Pembalap Team P.mu/Cerumo・INGING Sho Tsuboi bersenggolan dengan Kamui Kobayashi (KCMG) di Tikungan 2 lap kelima dari total 22 lap balapan. Kobayashi kemudian menghantam dinding pembatas dalam kecepatan tinggi.
Insiden ini membuat penyelenggara harus menurunkan Safety Car. Padahal, satu lap sebelumnya, Toshiki Oyu (TCS Nakajima Racing) juga mengalami insiden.
Tsuboi kemudian melakukan pitstop untuk mengganti sayap depannya. Setelah senggolan itu, ia dikenakan penalti drive-through, yang membuatnya finis di P13. Situasi ini pun meneruskan awalan buruk pembalap 27 tahun tersebut.
Walau dalam tayangan ulang serta siaran televisi awal senggolannya dengan Kobayashi tidak terlihat, Tsuboi tetap mengaku bahwa itu adalah kesalahannya.
"Kobayashi dan saya bersaing memperebutkan posisi saat masuk di Tikungan 1. Saat itu saya berada di sisis luar tikungan," tutur Tsuboi.
"Saya pikir saya bisa menyalipnya saat mengerem, jadi saya memotong masuk ke jalurnya, dan Kobayashi berada di sisi luar saat masuk Tikungan 2. Kemudian kami side-by-side.
"Kecepatan saya saat keluar dari tikungan lebih baik, jadi saya pikir bisa melewatinya saat masuk ke Tikungan 3. Saya ingin mempertahankan sisi dalam saya. Tentu saja Kamui tidak ingin disalip, jadi dia bertahan. Tapi dia melihat saya dan meninggalkan sedikit ruang.
"Di titik itu, ban depan dan belakang kanan saya sedikit menyentuh gravel (di sisi dalam Tikungan 2). Sebelum itu, saya pikir bisa melewatinya. Tapi saya terlambat membuat keputusan (untuk menyerang)."
Kobayashi mengatakan kepada Motorsport.com bahwa Tsuboi memang bersalah atas tabrakan tersebut. Akan tetapi, ia menambahkan pembalap Inging itu telah meminta maaf kepadanya.
“Dia baru saja menabrak ban belakang saya dengan bagian depan mobilnya, dan ban saya baru saja terpotong, tiba-tiba meledak,” kata Kobayashi.
“Saya tidak memiliki kendali dan saya langsung menabrak tembok dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam. Sayangnya, itu adalah tabrakan yang cukup besar. Saya baik-baik saja, tetapi mobilnya mengalami kerusakan.
“Jika dia mengemudi sendiri, dia tentu akan tergelincir, karena dia datang terlalu panas. Dia sudah menjelaskan kepada saya, dia meminta maaf. Jelas itu bisa dihindari. ”
Kobayashi lebih lanjut menjelaskan bahwa dirinya ingin balapannya berlangsung lebih lama, agar kesempatan untuk mencetak poinnya lebih besar. Mengingat, ia memulai balapan dari P14.
“Saya berjuang untuk kecepatan, saya memiliki beberapa pick-up,” katanya. "Safety Car (pertama) adalah panggilan yang cukup terlambat, jadi saya terkejut.
“Saya tidak ingin terlalu memaksakan awalnya karena saya ingin melakukan tugas dengan baik, saya mencoba untuk menyelamatkan ban, ini adalah target saya.
“Kami sedikit meningkat sejak awal musim, tetapi tidak cukup. Kita butuh lebih."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments