Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Juara Bertahan Supercross Ungkap Problem

Juara dunia Supercross 2020 Eli Tomac terlihat kesulitan di tujuh lomba awal Kejuaraan Dunia Supercross 2021. Kroser Tim Monster Energy Kawasaki itu pun mengungkapkan penyebabnya.

Eli Tomac

Eli Tomac

Monster Energy Kawasaki Team

Seri Kejuaraan Dunia Supercross 2021 (AMA Supercross Championship) baru akan menggelar lomba kedelapan, Orlando-2, di Camping World Stadium in Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (20/2/2021) nanti.

Namun, juara dunia kelas paling bergengsi, 450SX, Eli Tomac, mengaku kesulitan di tujuh lomba awal dari total 17 yang akan digelar di AMA Supercross tahun ini.

Hasil terbaik Tomac sejauh ini baru sekali menang (Houston-2) dan dua kali finis podium lainnya, P2 di Indianapolis-1 dan P3 di Indianapolis-2. Pada lomba ketujuh, Orlando-1, Sabtu (13/2/2021) pekan lalu, kroser asal AS itu hanya menuai 18 poin alias finis di P5.

Tomac sejauh ini mampu trengginas di atas Kawasaki KX450 di babak-babak awal mulai kualifikasi hingga heat. Namun di balapan utama (maint event), kroser 28 tahun kelahiran Cortez, Colorado, itu selalu kesulitan.

Pada lomba Orlando 1 lalu misalnya. Tomac mampu memenangi heat 1 setelah secara luar biasa menundukkan Shane McElrath, kroser Tim SmarTop/Bullfrog Spas/MotoConcepts Honda yang baru kembali pada Januari lalu setelah mengalami cedera bahu.

Dengan memenangi heat 1, Tomac – yang juga baru sekali itu memenangi babak praeliminiasi musim ini – memiliki posisi start bagus di main event. Tetapi, lagi-lagi Tomac tidak mampu berkembang di lomba utama.

Baca Juga:

Tomac hanya mampu berada di tengah saat lap pertama lomba kelas 450SX yang berdurasi 20 menit plus satu lap tersebut. Ia berusaha memperbaiki posisi sehingga di lap kelima mampu berada di P7.

Tomac lalu mengambil P6 milik Malcolm Stewart (Monster Energy Star Yamaha Racing) karena diuntungkan kecelakaan yang dialami Joey Savatgy (Rocky Mountain ATV/MC KTM).

Setelah melibas Justin Brayton (Muc-Off, Honda, Fly Racing) untuk P5, Tomac tidak lagi sempat mengejar Zach Osborne (Rockstar Energy Husqvarna Factory Racing Team) dan Justin Barcia (Troy Lee Designs Red Bull GasGas) yang bertarung untuk podium ketiga.

Tomac pun harus puas finis di belakang Cooper Webb (Red Bull KTM Factory Racing Team), Ken Roczen (Team Honda HRC), Osborne dan Barcia, di lomba Orlando-1 lalu.

“Start sangat penting musim ini. Tidak ada alasan dan saya tidak mau mengkritik diri sendiri karena tahu saya sebenarnya sudah cepat,” ujar Tomac, kampiun AMA Motocross 250 MX 2013 serta 450 MX pada 2017, 2018, dan 2019.   

“Kini semua tergantung dari saya bagaimana caranya meningkatkan performa saat start. Saya kini hanya berlatih khusus untuk teknik start sebagai persiapan agar mampu lebih baik di Orlando-2 nanti.”

Di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Supercross 2021 ini, posisi Eli Tomac sebetulnya tidak terlalu buruk. Setelah tujuh race, runner-up Supercross 2019 itu berada di P3 di bawah Roczen dan Webb.

Langkah Eli Tomac untuk mempertahankan gelar memang cukup berat. Namun masih ada 10 race lagi yang bisa dijadikan momen bagi Tomac untuk membalikkan keadaan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrandis Bebas Cedera Usai Insiden Orlando 1 Supercross
Artikel berikutnya Roczen Fokus ke Seri Daytona

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia