Supercross Atlanta 3: Webb Balik Melawan

Menjelang lomba ketiga beruntun di trek cepat tanah merah Atlanta Motor Speedway, kroser Red Bull KTM Factory Racing Team itu memimpin klasemen kelas 450SX dengan keunggulan 13 poin atas Ken Roczen (Team Honda HRC) di posisi kedua.

Namun begitu, kampiun Supercross 2019 dan runner-up musim lalu itu terlihat berlomba tidak dengan kemampuan terbaiknya. Pada lomba Atlanta 1 dan Atlanta 2 yang masing-masing dimenangi juara bertahan Eli Tomac (Monster Energy Kawasaki) dan Roczen, Webb terlihat memilih bermain aman.   

Tetapi hal itu tidak terlihat di lomba Atlanta 3. Begitu palang penghalang diturunkan, Aaron Plessinger (Monster Energy Star Yamaha Racing) langsung memimpin diikuti Jason Anderson (Rockstar Energy Husqvarna Factory Racing Team), kroser tercepat di kualifikasi.

Di lap pembuka, rekan setim Plessinger, Dylan Ferrandis, berhasil menempel Anderson saat keluar sebuah tikungan hingga senggolan terjadi. Akibatnya, keduanya terjatuh dan membuyarkan impian untuk menang.

Sekira satu setengah menit lomba berlangsung – dari durasi 20 menit plus 1 lap – Roczen berhasil merebut P1 dari tangan Plessinger dan mulai memperlebar jarak.

Enam setengah balapan berlangsung, Webb mulai mendekati Plessinger namun kecepatannya belum cukup. Di depan, Roczen terus melesat semakin jauh meninggalkan lawan-lawannya.

KTM 450 SX-F FE geberan Webb semakin jauh di belakang Yamaha YZ450F milik Plessinger. Sementara, GasGas MC 450F andalan Justin Barcia (Troy Lee Designs Red Bull GasGas) dan Kawasaki KX450 milik Tomac kian mendekati Webb.

Webb akhirnya berhasil mengambil P2 Plessinger saat lomba berlangsung tujuh menit. Tomac juga mampu melibas Barcia untuk P4.

Ketika lomba tinggal tersisa kurang dari lima menit, Roczen semakin liar hingga terjatuh dari Honda CRF450R WE miliknya. Roczen bangkit dengan cepat tapi gap keunggulannya berkurang dari 12 detik menjadi 5 detik. Di saat yang sama, Tomac mengambil P3 milik Plessinger.

Ternyata itulah awal bencana bagi Roczen. Setang motornya yang bengkok karena efek benturan saat terjatuh membuat kroser asal Jerman itu menjadi lambat.

Webb melihat peluang itu dan langsung menekan Roczen yang semakin pelan sehingga gapnya tinggal 2,5 detik. Satu menit tersisa, di sebuah tikungan ke kanan yang berpasir tebal, Webb pun berhasil melewati Roczen untuk P1.

Di lap terakhir, Webb membuat kesalahan yang membuat Roczen mampu mendekatinya namun terlambat. Webb menyentuh finis pertama lomba Atlanta 3 dengan keunggulan hanya 0,957 detik atas Roczen dan Tomac di P3.

Bagi Cooper Webb, inilah kemenangan ketujuh dari 15 balapan yang sudah digelar. Tambahan 26 poin membuat Webb memperlebar gap dengan Ken Roczen di posisi kedua menjadi 16 poin.

Dengan dua lomba tersisa dan maksimal 52 poin yang bisa direbut, peluang merebut gelar kini praktis hanya milik tiga besar: Webb, Roczen, dan Eli Tomac.  

Adapun dua lomba terakhir akan berlangsung di Rice-Eccles Stadium, Salt Lake City, Utah, AS, masing-masing sepekan ke depan (24 April) dan minggu berikutnya (1 Mei).

Klasemen Kelas 450SX Kejuaraan Dunia Supercross 2021 (10 Besar)