Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Super GT Motegi: Meski Nissan menang, Lexus rebut gelar 2017

TOM’S #37 dari Nick Cassidy dan Ryo Hirakawa berhasil merebut gelar Super GT 2017 setelah finis kedua di belakang Nissan #23 di Super GT Motegi.

#37 KeePer TOM'S LC500

Cassidy dan Hirakawa hanya butuh finish P2 untuk merebut gelar, tak peduli seperti apa performa rival-rival mereka.

Duet Jepang – Selandia Baru menempati P3 grid dan melewati mobil setim Lexus #6 pada lap 4 untuk menempatkan diri pada posisi pemenang kejuaraan.

Meski mereka tidak mampu menandingi Nissan #23 dari Ronnie Quintarelli dan Tsugio Matsuda, finis P2 cukup membawa mereka menjadi juara Super GT termuda.

Quintarelli dan Matsuda menempati P2 klasemen, juga mempersembahkan kemenangan perdana Nissan di musim 2017. Hanya tertinggal dua angka dibawah Cassidy dan Hirakawa.

Sempat bersenggolan di lap formasi dengan Lexus LeMans #6, GT-R #23 melesat dari pole nyaris tanpa perlawanan berarti.

Meski serpihan karbon merah bertebaran sebagai akibat senggolan ini, mobil dapat meneruskan lomba tanpa gangguan.

Sementara, juara bertahan GT500 Heikki Kovailainen dan Kohei Hirate dari Sard Lexus #1 finis P3, merupakan podium pertama sejak seri Sugo di Juli.

Honda menjadi pabrikan nomor tiga di kandangnya sendiri, dengan Real Racing NSX #17 dari Koudai Tsukakoshi dan Takashi Kogure hanya finis P4, menjadi Honda terbaik.

Duo Jepang ini terlibat pertarungan panjang dengan Kunimitsu Honda #100 dari Naoki Yamamoto dan Takuwa Izawa, dengan pertarungan baru tuntas setelah menyelesaikan 53 lap.

Mola Nissan #46 melakukan pit stop lama pada lap 27, membuat Satoshi Motoyama dan Katsumasa Chiyo melorot dari P3 ke P6.

James Rossiter yang memiliki peluang tipis merebut gelar, melakuakn aksi hebat pada putaran-putaran awal, lompat dari P7 ke P3.

Hanya saja, kerusakan suspensi memaksanya masuk pit untuk perbaikan pama, membuat TOM’S #36 ia kemudikan bersama Kazuki Nakajima tidak lagi masuk percaturan perebutan gelar. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Menghidupkan kembali balap gabungan Super GT – DTM
Artikel berikutnya Lexus kuasai tiga besar di hari terakhir tes pramusim Super GT

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia