Button: Hasil buruk Fuji, Honda mesti bebenah

Jenson Button, Naoki Yamamoto

Foto oleh: Masahide Kamio

Honda mengamankan podium 1-2 pada ronde pembuka Super GT 2018, (8/4). Kedua pembalapnya, Button dan Naoki Yamamoto, berhasil membawa finis mobil #100 Raybrig NSX ke podium runner-up, di belakang Takashi Kogure dan Koudai Tsukakoshi.

Tak disangka, tim-tim pengguna Honda NSX tampil kurang memuaskan pada ronde kedua. Finis terbaik diraih ARTA di posisi kedelapan, meskipun tidak ada ballast [penalti beban] yang dipasangkan ke mobil #8 tersebut.

Sementara Button, yang finis 15 detik di belakang ARTA, masih harus menanggung beban ballast 30 kg. Ia berkesimpulan bahwa Honda lah yang mengalami penurunan performa.

“Andai saya bisa lebih kencang, mungkin kami bisa mengalahkan mobil #8,”ujar Button kepada Motorsport.com. “Jarak antar mobil terasa sangat jauh, kami berada 40 detik di belakang mobil #1 KeePer Lexus, [peraih finis ketujuh].”

“Honda nampak berupaya sangat keras di Fuji. Paling tidak kami mendapat poin. Tim ARTA memiliki keuntungan 30 kg lebih ringan dari kami yang diganjar ballast. Tidak heran bila kami kesulitan mengejar mereka. Kami telah berusaha meski hanya finis kesembilan.

“Kami perlu menganalisis penyebab turunnya performa mobil di Fuji, karena saat tes yang menempuh jarak panjang, kami meraih hasil jauh lebih baik,”imbuh Button.

Jelang ronde Suzuka

Meski hanya meraih dua poin di Fuji, Button bersiap untuk menatap ronde Suzuka, berbekal hasil positif saat tes serta kesamaan BoP untuk tim.

“Saat [tes] di Suzuka, pembalap tercepat ketiga hingga keenam terpaut sangat tipis,”ujarnya. “Kami kompetitif saat tes, dan kini mobil memiliki berat yang sama. Semoga hasil balapan bisa positif.

“Layout Suzuka lebih membutuhkan downforce [daripada Fuji]. Hal itu akan menguntungkan kami.”

Wawancara oleh Tomohiro Yoshita