Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sacha Fenestraz Harap Tetap Bisa Balapan di Jepang

Sacha Fenestraz, yang akan balapan untuk Nissan di Formula E pada 2023, berharap bisa tetap mengikuti seri Super Formula atau SUPER GT musim depan.

Sacha Fenstraz, KONDO RACING

Foto oleh: Masahide Kamio

Awal pekan ini, Sacha Fenestraz diumumkan sebagai pembalap Nissan untuk Formula E musim 2022-2023, yang akan dibuka di Mexico City Januari mendatang dan berakhir di London pada Juli.

Jadwal Formula E yang terbilang lebih renggang daripada Formula 1, membuat Fenestraz berharap dirinya bisa tetap turun di ajang balap Jepang tahun depan, mengingat dirinya sudah mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pembalap top Toyota, sejak bergabung dengan raksasa otomotif itu di musim 2020.

Saat ini, pembalap asal Prancis tersebut bertengger di peringkat kedua klasemen Super Formula, setelah meraih kemenangan perdananya untuk Kondo Racing di Sugo Sportsland Juni lalu.

Sementara di SUPER GT, ia memimpin klasemen bersama rekan setimnya di TOM'S, Ritomo Miyata, setelah mencatatkan kemenangan pertamanya sebagai duet maut di Fuji bulan ini.

Baca Juga:

Perbincangan mengenai bagaimana Fenestraz bisa menjalani peran ganda tahun depan sedang berlangsung di Toyota, walaupun mereka juga mempertimbangkan alternatif lain, yakni merekrut pembalap baru untuk menggantikan Fenestraz.

"Toyota senang dengan proyek Formula E yang saya jalani, karena itu merupakan peningkatan dalam karier saya," tutur Fenestraz, yang akan memprioritaskan kejuaraan dunia balap mobil listrik tersebut jika ada jadwal yang bertabrakan.

"Saya merasa lega mendengar respons mereka, karena jujur saja saya sedikit khawatir saat memberitahu mereka.

"Toyota membuka pintunya untuk saya saat karier saya sedang menyentuh titik tersulit. Saya hampir berhenti balapan (setelah dilepas oleh Renault di akhir tahun 2018), tapi kemudian saat saya balapan F3 Jepang, mereka merekrut saya dan merawat saya. Saya mengapresiasi itu.

"Sesaat setelah saya tahu (tentang kesepakatan dengan Nissan) saya memberitahu mereka, jaga-jaga jika mereka perlu menemukan pembalap lain tahun depan. Saya tidak ingin memberikan mereka masalah. Tapi, masih ada peluang besar untuk saya balapan di sini tahun depan.

"Saya sendiri sedang mengupayakan (untuk tetap berada di Jepang), karena Formula E itu musimnya berakhir di bulan Juli. Sementara SUPER GT baru menjalani tiga balapan di periode yang sama. Memang ada jadwal yang bertabrakan, tapi dari perbincangan yang saya lakukan, seharusnya tidak ada masalah."

 

SUPER GT kemungkinan menjadi opsi paling menjanjikan untuk Fenestraz jika tetap ingin bertahan di Jepang, karena hanya ada satu tabrakan jadwal yakni balapan di Suzuka pada 4 Juni 2023 dan double-header Jakarta E-Prix.

Pun begitu, mengejar Monako E-Prix yang berlangsung di awal Mei akan jadi tantangan, karena diselenggarakan dua hari setelah Fuji Golden Week.

Sementara di Super Formula, ada tiga tabrakan jadwal dengan Formula E, yakni balapan di Suzuka pada April (dengan Berlin E-Prix), Autopolis dan Fuji di bulan Juli (dengan Seoul E-Prix dan Roma E-Prix).

Mengganti Fenestraz di SUPER GT akan jadi keputusan yang lebih mudah bagi Toyota, jika dibandingkan dengan mencari pembalap baru di Super Formula.

Fenestraz mencoba untuk tidak mengikuti kedua seri Jepang tersebut tahun depan bersama FE, tetapi "tidak tahu" lebih mudah mana meninggalkan Super Formula atau SUPER GT.

“Saya pikir jika saya mau, saya memiliki kesempatan untuk melakukan tiga seri, tetapi untuk kesehatan saya tidak bisa,” katanya. “Saya akan membalap hampir setiap balapan akhir pekan hingga Juli, ditambah dengan perjalanannya.

“Tapi saya sangat senang di sini di Jepang. Saya suka balapan di sini, Anda bisa banyak mengemudi, mobil-mobilnya luar biasa. Saya pikir masih ada peluang bagus bagi saya untuk berada di sini.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tsuchiya dan Drago Corse Absen dari Seri Fuji Super GT
Artikel berikutnya Verstappen, Marquez, Nakagami, Jajal Mobil Honda NSX-GT Super GT

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia