Super GT 2022, Inging Motorsport Akan Balapan dengan Toyota GR86

Bersama Lotus Evora, Inging meraih peringkat ke-11 klasemen akhir Super GT 2021. Hiroki Katoh dan Ryohei Sakaguchi, mengendarai mobil #2, sempat mencatatkan satu kemenangan di seri ketiga Motegi.

Sayangnya, performa mengesankan pada awal musim itu tak bisa dipertahankan oleh Katoh dan Sakaguchi. Kedua pembalap bahkan tak bisa mencetak satu poin pun dalam empat putaran terakhir musim lalu.

Inging Motorsport kemudian memutuskan untuk beralih ke petualangan baru di Super GT 2022. Skuad juga mengganti mobil Lotus Evora menjadi Toyota GR86.

Pengumuman ini dirilis oleh Inging di Tokyo Auto Salon bulan lalu. Mereka jadi tim ketiga yang akan menggunakan mobil GR86 di grid Super GT 2022.

Katoh akan berduet dengan Yuui Tsutsumi, yang pindah dari Max Racing Toyota. Ia menggantikan Sakaguchi. Sementara itu, Bridgestone nantinya akan terus memasok ban untuk mobil #2 tersebut.

Tahun lalu, Inging sempat memberikan kisi-kisi kepada Motorsport.com bahwa pihaknya memang ingin mengganti mobil.

Hal itu dilakukan karena adanya keinginan dari Advics, sponsor sistem rem Inging, untuk mengadaptasikan skema pengereman yang baru.

Inging sebelumnya sempat menurunkan mobil Toyota 86 pada 2020 dan memiliki hubungan yang erat dengan pabrikan besar asal Jepang itu di Super Formula. Itu sebabnya mudah bagi Inging jika ingin berganti mobil ke Toyota.

#2 muta Racing Inging Lotus MC

Foto oleh: Masahide Kamio

Setelah dikeluarkannya pengumuman ini, masih belum jelas apakah Lotus masih akan memiliki eksistensi di grid Super GT 2022.

Keputusan Inging untuk tidak lagi menggunakan sasis Evora memunculkan keraguan, apakah Super GT akan terus menggunakan konsep mother chassis atau tidak.

Penyelenggara kejuaraan, GTA, belum secara terbuka mengomentari masa depan platformnya itu, yang menggunakan sasis umum Dome dan mesin Nissan V8 tanpa merek, di tengah spekulasi miring di paddock mengenai pasokan mesin.