Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jarak Tempuh Super GT 2022 Diperpanjang

Balapan Super GT 2022 akan menempuh jarak lebih panjang demi meningkatkan efisiensi bahan bakar. Kabar ini dikemukakan pemimpin GTA, Masaaki Bandoh, sebelum Fuji 500 km Golden Week.

GT500 Start

GT500 Start

Masahide Kamio

Pandemi Covid-19 membuat lintasan dipotong jadi 300 km. Sebelumnya pada 2018 dan 2019, terdapat dua lomba dengan panjang lebih dari 500 km dan 805 km.

Ke depannya, Bandoh mengungkapkan bahwa jarak 300 km yang jadi standar musim ini, bakal ditambah 50 km. Dengan tangki bahan bakar dipertahankan dengan ukuran seperti sekarang, ide tersebut diharapkan mendorong pengembangan mesin yang efisien.

“Jumlahnya belum resmi, tapi itu hanya contoh, balapan standar 300 km akan ditingkatkan kira-kira 350 km dan putaran 500 km seperti sekarang akan ditingkatkan hingga jadi 560 km,” ucapnya.

“Jarak balapan akan meningkat, tapi jumlah ban yang dibawa akan dikurangi, dan kapasitas tangki tetap sama seperti sekarang, yang akan menghasilkan mobil lebih efisien dari bahan bakar dan menggerakkan kami menuju netral karbon.”

Mobil GT500 bisa menyelesaikan jarak baru tersebut dengan satu pitstop. Apabila program ini berhasil, mereka bergerak ke program berikutnya pada 2024, yakni aturan bahan bakar sintetis yang ramah lingkungan dan penghematan. Target jangka panjang adalah penggunaan mesin netral karbon pada 2030.

Baca Juga:

Bandoh diminta komentar secara spesifik tentang powertrains listrik. Dia menunjukkan tentang pentingnya kelas GT300 agar bisa dijangkau tim-tim kecil.

“Sebagai tambahan kelas GT500, di mana pabrikan mobil yang terlibat pengembangan mobil secara langsung untuk berpartisipasi, ada kelas GT300, di mana banyak tim membeli mobil yang terjual di pasar, seperti FIA GT3,” tuturnya.

“Jadi untuk SUPER GT menjadi netral karbon, kami pikir itu adalah awal yang bagus dengan e-fuels (pada 2024). Kemudian pada 2027, ketika regulasi kendaraan GT500 selanjutnya diperkenalkan, kami akan membuat pengembangan lingkungan secara signifikan dan kemudian, kami akan mempertimbangkan bagaimana kami bisa punya power unit karbon netral 100 persen pada 2030.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Kovalainen Ungkap Alasan SARD Gagal Saingi Tiga Tim Toyota
Artikel berikutnya Lonjakan Kasus Covid-19, Super GT Suzuka Ditunda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia