Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Review Super GT 2018: Denso Sard

Meski diperkuat oleh dua eks pembalap Formula 1, Denso Sard tak mampu mengulangi kesuksesan musim 2016 saat merengkuh gelar Super GT kelas GT500.

#39 DENSO KOBELCO SARD LC500

Masahide Kamio

Kamui Kobayashi menjalani musim keduanya di Super GT sebagai rekan satu mobil Heikki Kovalainen. Mengingat Kobayashi-Kovalainen pernah mencicipi hawa persaingan di F1, tak salah bila asa juara musim pun kembali hadir.

Balapan pembuka di Okayama International Circuit tak mampu dimaksimalkan dengan baik. Mobil nomor 39 Lexus LC500 hanya finis ke-12 setelah menempuh 82 lap. Usai hasil kurang memuaskan di trek yang dulu bernama TI Circuit Aida, Denso Sard melejit dengan merengkuh podium kedua balapan Fuji 500 Km. Kali ini, Sho Tsuboi menjadi tandem Kovalainen, mengingat Kobayashi tengah menjalani tes pramusim FIA World Endurance Championship 2018/2019 di Paul Ricard bersama Toyota Gazoo Racing LMP1.

Momentum runner-up di Fuji Speedway gagal berlanjut di putaran ketiga, Suzuka GT 300km. Mobil putih merah Lexus menjadi yang pertama tidak mampu menyelesaikan balapan, tepatnya di Lap 12.

Tak perlu waktu lama bagi skuat besutan Sato Katsuyuki tersebut untuk kembali podium, kali ini yang tertinggi di Buriram International Circuit. Denso Sard sempat memimpin juara musim ini, Raybrig NSX-GT (Jenson Button-Naoki Yamamoto) pada paruh awal Super GT 2018.

Kovalainen, eks pembalap Caterham F1 sempat tak percaya bisa unggul dalam jumlah poin dari para rivalnya.

“Kami telah berupaya setelah mengetahui berbagai alasan tersebut, dan berhasil. Sungguh titik balik yang luar biasa. Tim meroket dari posisi terakhir menjadi pemimpin klasemen,” komentarnya setelah memenangi balapan di Thailand.

Konsistensi rupanya masih menjadi momok bagi sebagian tim balap siluet Jepang ini, termasuk mungkin bagi Team Sard. Dua balapan berturut-turut, Fuji 500 Mil dan Sugo, mereka hanya finis ke-11 dan 10. Sementara itu, hasil di Autopolis dan Motegi hanya menghasilkan masing-masing enam poin. 

Statistik Denso Sard Super GT 2018
Nomor Balapan Finis Poin
1 Okayama 12 3
2 Fuji 500 km 2 18
3 Suzuka DNF -
4 Thailand 1 23
5 Fuji 500 mil 11 2
6 Sugo 10 4
7 Autopolis 8 6
8 Motegi 8 6
Total   62

Meski secara keseluruhan tim-tim pengguna mobil Lexus LC500 tampil apik, namun Sard wajib berbenah pada 2019, mengingat mereka merupakan satu dari dua tim Lexus terburuk sebelum WedsSport Bandoh di peringkat ke-11.

Dibanding musim lalu, Denso Sard anjlok tiga rangking dari tempat keenam. Duet Kovalainen-Kohei Hirate mencatatkan satu kemenangan dan satu podium ketiga, serta selalu menyelesaikan balapan.

Dengan ragunya Kovalainen untuk melanjutkan karier di Super GT, tugas tim ini makin berat. Mau tidak mau mereka harus menyelesaikan masalah satu per satu bila ingin kembali merengkuh gelar.

Kamui Kobayashi, #39 DENSO KOBELCO SARD LC500
Heikki Kovalainen, #39 DENSO KOBELCO SARD LC500
Heikki Kovalainen dan Kamui Kobayashi(#39 DENSO KOBELCO SARD LC500)
#39 DENSO KOBELCO SARD LC500
#39 DENSO KOBELCO SARD LC500
#39 DENSO KOBELCO SARD LC500
#39 DENSO KOBELCO SARD LC500, #36 au TOM'S LC500
#39 DENSO KOBELCO SARD LC500
#39 DENSO KOBELCO SARD LC500
Kamui Kobayashi dan Heikki Kovalainen(#39 DENSO KOBELCO SARD LC500)
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Review Super GT 2018: Calsonic Impul
Artikel berikutnya Review Super GT 2018: NISMO

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia