Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Review Super GT 2018: TOM’S

Sempat digadang-gadang sebagai juara musim, KeePer TOM’S harus mengakui keunggulan rival terdekatnya, Raybrig NSX-GT.

#1 KeePer TOM'S LC500

#1 KeePer TOM'S LC500

Masahide Kamio

Satu dari dua skuat TOM’S di Super GT -selain au- kembali diperkuat Ryo Hirakawa dan Nick Cassidy. Menyandang status juara bertahan, tentu mereka menjadi tumpuan utama pabrikan Lexus di kelas GT500.

Pada balapan pembuka di Okayama, Lexus LC500 nomor 1 merengkuh finis ketiga di depan dua tim pengguna Honda, Raybrig dan Keihin NSX-GT. Sempat melorot di balapan kedua, Fuji 500 km, duet Hirakawa-Cassidy kembali menempati podium terakhir di Suzuka.

Perjalanan KeePer TOM’S sepanjang musim bak rollercoaster. Usai finis tiga besar, mereka selalu mendulang kurang dari 10 poin di putaran selanjutnya, kecuali Motegi. Sebagai contoh, tim besutan Masanori Sekiya tersebut hanya bersemayam di tempat kedelapan pada gelaran Chang Super GT Race. Pun halnya setelah menduduki posisi runner-up di Fuji 500 mil, TOM’S terperosok di Sugo setelah finis ke-14.

Team Order demi gelar?

Ada satu kejadian jelang berakhirnya balapan ketujuh di Autopolis. Saat tim saudarinya, au TOM’S tengah memimpin, secara perlahan mobil nomor 36 itu melambat. Tak butuh waktu lama bagi KeePer untuk merebutnya hingga bendera kotak-kotak berkibar.

Situasi di paddock Lexus pun terasa canggung. Baik Cassidy maupun Kazuki Nakajima yang tengah melihat aksi rekan satu mobil mereka, Hirakawa dan Yuhi Sekiguchi, memancarkan raut muka datar.

Namun demi memperpendek jarak poin dengan duet Raybrig, Jenson Button dan Naoki Yamamoto, rasanya strategi itu terasa lumrah.

Sempat menekan Button pada tiga lap jelang berakhirnya balapan di Motegi, Hirakawa tak mampu menyalipnya. Alhasil, titel pun gagal dipertahankan.

Statistik TOM'S Super GT 2018
Nomor Balapan Finis Poin
1 Okayama 3 14
2 Fuji 500 km 7 7
3 Suzuka 3 14
4 Thailand 8 6
5 Fuji 500 mil 2 21
6 Sugo 14 1
7 Autopolis 1 23
8 Motegi 4 11
Total   97

Performa naik-turun KeePer TOM’S mungkin menjadi pekerjaan rumah Sekiya dan timnya untuk Super GT 2019. Lagi-lagi, konsistensi berbicara banyak di ajang balap siluet Jepang ini.

Setidaknya, mereka bisa menutup 2018 dengan bangga, karena mampu mengungguli Autobacs Racing Team Aguri (ARTA), satu-satunya tim kelas GT500 dengan dua kemenangan di klasemen akhir.

Ryo Hirakawa(#1 KeePer TOM'S LC500)

Ryo Hirakawa(#1 KeePer TOM'S LC500)

Foto oleh: Masahide Kamio

Nick Cassidy(#1 KeePer TOM'S LC500)

Nick Cassidy(#1 KeePer TOM'S LC500)

Foto oleh: Masahide Kamio

Nick Cassidy dan Kazuki Nakajima

Nick Cassidy dan Kazuki Nakajima

Foto oleh: Masahide Kamio

#1 KeePer TOM'S LC500

#1 KeePer TOM'S LC500

Foto oleh: Tomohiro Yoshita

#1 KeePer TOM'S LC500

#1 KeePer TOM'S LC500

Foto oleh: Masahide Kamio

#1 KeePer TOM'S LC500

#1 KeePer TOM'S LC500

Foto oleh: Masahide Kamio

#1 KeePer TOM'S LC500

#1 KeePer TOM'S LC500

Foto oleh: Masahide Kamio

#1 KeePer TOM'S LC500

#1 KeePer TOM'S LC500

Foto oleh: Masahide Kamio

#1 KeePer TOM'S LC500

#1 KeePer TOM'S LC500

Foto oleh: Masahide Kamio

Ryo Hirakawa dan Nick Cassidy(#1 KeePer TOM'S LC500)

Ryo Hirakawa dan Nick Cassidy(#1 KeePer TOM'S LC500)

Foto oleh: Masahide Kamio

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Review Super GT 2018: ARTA
Artikel berikutnya Review Super GT 2018: Team Kunimitsu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia