Sirkuit Buriram siap menggelar Super GT hingga 2019
Satu-satunya venue internasional kejuaraan Super GT, Sirkuit Buriram, siap menyelenggarakan salah satu ronde hingga musim 2019.

Pada konferensi pers di Bangkok, Thailand, (24/5), gelaran Super GT ronde keempat musim 2018 akan digelar 16 hingga 17 Juni 2018. Musim ini merupakan kali kelima Super GT menyambangi Buriram, setelah sebelumnya ronde internasional diadakan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Newin Chidchob, Presiden Buriram United International Circuit, Masaaki Bandoh, Ketua GT Association selaku pihak penyelenggara Super GT, serta Korawit Wongprasert, Direktur Eksekutif Departemen Investasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata Thailand.
Kedua pembalap tuan rumah yang menggunakan mobil #35 arto RC F GT3, Nattavude Charoensukhawatana dan Nattapong Hortongkum, juga turut hadir dalam acara tersebut.
Newin mengungkapkan perasaan bangganya terhadap berbagai gelaran motorsport di Thailand. Beliau juga berharap akan ada pembalap asal Negeri Gajah Putih yang meraih podium serta kampiun.
“Musim ini merupakan gelaran kelima Super GT di sirkuit ini [Buriram], “ ungkap Newin. “Kami juga akan menyelenggarakan MotoGP mulai musim 2018. Selain kedua balapan tersebut, ada berbagai gelaran yang diikuti oleh para pembalap asal Thailand. Kami berharap suatu saat ada pembalap asal Thailand yang bisa menjadi kampiun.”
Hal senada diungkapkan Bandoh selaku ketua GT Association. Selama ronde internasional Super GT digelar di Thailand, beliau melihat telah ada peningkatan kualitas penyelenggaraan dari berbagai sektor.
“Selama lima tahun penyelenggaraan Super GT di Sirkuit Buriram, telah ada berbagai peningkatan pesat, terutama dari manajemen balapan, serta faktor keamanan bagi lingkungan dan penonton,” ungkap Bandoh.
“Saya berterima kasih kepada Tuan Newin serta BRIC [tim media Sirkuit Buriram]. Gelaran Super GT di Sirkuit Chang tetap akan digelar musim depan, menyusul penandatanganan kontrak untuk musim 2018 dan 2019.”
Kedua pembalap arto-Panther Team Thailand mengungkapkan pentingnya ronde Super GT di Sirkuit Buriram untuk perkembangan motorsport dalam negeri. Berbekal pengalaman di ajang balap GT terbesar di Jepang tersebut, Nattavude dan Nattapong berharap bisa tampil maksimal di depan pendukungnya sendiri.
Selain Super GT dan MotoGP, Sirkuit Buriram juga menggelar kejuaraan bergengsi lain seperti World Superbike, Asia Road Racing Championship, TCR International Series, dan Lamborghini Super Trofeo.
#1 DENSO KOBELCO SARD LC500

Foto oleh: Masahide Kamio
#37 KeePer TOM'S LC500

Foto oleh: Masahide Kamio
#16 MOTUL MUGEN NSX-GT

Foto oleh: Masahide Kamio
#31 TOYOTA PRIUS apr GT

Foto oleh: Masahide Kamio
#25 VivaC 86 MC

Foto oleh: Masahide Kamio
#50 INGING & Arnage Racing

#17 KEIHIN NSX-GT & #6 WAKO'S 4CR LC500

Foto oleh: Masahide Kamio
Safety Car

Foto oleh: Masahide Kamio
#17 KEIHIN NSX-GT & #36 au TOM'S LC500

Foto oleh: Masahide Kamio
Podium GT300

Foto oleh: Masahide Kamio

Artikel sebelumnya
Mother Chassis: Siluet penantang GT3 dan JAF-GT
Artikel berikutnya
Super GT Buriram: Saatnya Honda berjaya

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Super GT |
Event | Buriram |
Lokasi | Chang International Circuit |
Pembalap | Nattavude Charoensukhawatana , Nattapong Hortongkum |
Penulis | Wisnu Setioko |