Super GT Sugo: Drama di lap terakhir, Button menangi balapan

Naoki Yamamoto yang membawa Raybrig NSX-GT pada stint pertama melaju dengan mulus sejak awal balapan. Nyaris tidak ada perubahan posisi di akhir lap pertama.

Sempat melorot, Jann Mardenborough (Calsonic GT-R) berhasil merebut kembali posisi runner-up dari tangan ARTA NSX-GT (Takuya Izawa) di Lap 19. Empat lap kemudian, Nissan Calsonic biru menyalip NSX-GT #100 di Tikungan 1 tanpa hambatan.

Sejumlah pembalap memasuki pit stop saat balapan hendak memasuki putaran ke 30. Yamamoto bertukar kursi dengan Jenson Button di lap 35. Sementara pemimpin balapan, Calsonic GT-R, baru berganti suku cadang dan pembalap di pertengahan lomba.

Berbekal ban lebih panas, Button dengan mudah menyalip Daiki Sasaki, rekan setim Mardenborough,  tak jauh dari pintu keluar pit.

Lap 43, Yuji Kunimoto (WedsSport LC500) disalip Ronnie Quintarelli (NISMO GT-R) selepas trek lurus utama. Perlahan tapi pasti, NISMO memperbaiki posisinya sejak start posisi ke-12.

Masalah menimpa Calsonic. Salah satu bagian mobil #12 Nissan terlempar sebelum ia melebar di kelokan terakhir.

Para mekanik Nissan besutan Kazuyoshi Hoshino nampak berdiskusi mengenai kondisi mesin baru mereka. Dikhawatirkan, bila terlalu lama di trek tanpa pit stop kedua, mesin akan meledak akibat kepanasan.

Podium kedua Calsonic terpaksa diserahkan kepada ARTA di lap 57.

Duel Raybrig kontra ARTA di lap terakhir sempat terganggu dengan kehadiran medical car yang akan menuju lokasi kecelakaan Epson NSX-GT. Beruntung, tidak terjadi kontak apapun. 

Tak ada perubahan posisi teratas hingga bendera kotak-kotak berkibar. Button mencicipi kemenangan pertamanya dengan keunggulan 0,562 detik dari Tomoki Nojiri, salah satu penggawa ARTA Honda.

Kekhawatiran Team Impul tidak terbukti dengan raihan podium ketiga mobil mereka. Mugen NSX-GT (Hideki Mutoh dan Daisuke Nakajima) naik satu posisi dari start kelima, mengungguli Zent Cerumo LC500 yang digawangi Yuji Tachikawa dan Hiroaki Ishiura.

Forum Engineering, NISMO, dan Craftsports GT-R menjadi wakil Nissan lainnya yang finis dengan poin. Meski start ke-12, kombinasi Tsugio Matsuda dan Ronnie Quintarelli mampu membawa mobil #23 mereka naik lima peringkat.

Dua posisi terakhir 10 besar ditutup oleh WAKO’S LC500 dan Keihin NSX-GT.

Jelang berakhirnya balapan di Sugo, KeePer TOM’S menabrak dinding pembatas. Duet Nick Cassidy dan Ryo Hirakawa pulang dengan tangan hampa.

10

GT300: Kemenangan pertama Subaru sejak 2016

Subaru BRZ semakin meninggalkan lawan-lawannya selepas lap formasi GT300. Hideki Yamauchi berganti posisi dengan Takuto Iguchi di lap 34.

Dua tim pengguna Audi R8 LMS GT3, Hitotsuyama dan Taisan, mengalami masalah serupa, yaitu bocor ban belakang.

Malang nasib Hoppy 86 MC. Mother Chassis #25 tersebut terus melorot sejak start hingga terpaksa pensiun dini.

Toyota apr #31 gagal mengulangi hasil positif. Senggolan dengan K-Tunes Racing LM Corsa memaksa Kohei Hirate keluar jalur hingga menabrak dinding. Safety car meluncur tak lama setelah kejadian tersebut.

Skuat pabrikan BRZ mampu mempertahankan posisi hingga berakhirnya balapan, mengungguli Gainer Tanax GT-R. Podium ketiga nyaris lepas dari tangan Hatsune Miku AMG setelah Hiroki Otsu dari Modulo NSX GT3 mencoba menyalip di detik-detik akhir. Sayang, ia tidak cukup kencang dan harus puas finis keempat dengan selisih 0,057 detik.