Tampilan awal Toyota Super GT terbaru
Toyota Gazoo Racing akan memamerkan GR Supra Super GT Concept dalam acara Tokyo Auto Salon 2019 di Perfektur Chiba, Jepang, 11 hingga 13 Januari 2019.

Lebih dari satu dekade Toyota memakai topeng Lexus di ajang balap siluet kenamaan Negeri Sakura. Varian pertama yang digeber adalah SC430, sebelum beralih ke RC F dan LC 500.
Hingga 2018, pabrikan bermarkas pusat di Perfektur Aichi, Jepang telah merengkuh sembilan gelar GT500, lima diantaranya bersama Lexus. TOM’S menjadi skuat tersukses, salah satunya saat memenangi titel 2017 bersama kedua pembalapnya, Ryo Hirakawa dan Nick Cassidy.
Beberapa ilustrasi GR Supra GT500 sempat tersebar di media sosial dengan livery Esso Ultraflo Team LeMans, mengisyaratkan kemungkinan kembalinya Toyota ke Super GT.
Selain GR Supra, beberapa mobil balap turut memeriahkan event otomotif tahunan di Makuhari Messe, seperti TS050 (World Endurance Championship) dan Yaris WRC (World Rally Championship).
Sejak diperkenalkan pertama kali 6 Maret 2018, mobil konsep teranyar Supra belum memiliki rencana balap di ajang manapun selain NASCAR Xfinity Series. Untuk menguji ketangguhannya, versi produksi massal sportcar Toyota itu mendapat kesempatan berlaga di ronde terakhir VLN Endurance Championship Nurburgring kelas SP8T.
Gim balap Gran Turismo Sport turut membantu kepopuleran GR Supra Racing di mana pemain bisa mencobanya dalam mode daring maupun luring (online dan offline).
Baca Juga:
Toyota GR Supra Racing Concept

Foto oleh: Motor1 Motor1
Toyota GR Supra Racing Concept

Foto oleh: Motor1 Motor1
Toyota GR Supra Racing Concept

Foto oleh: Motor1 Motor1
Toyota GR Supra Racing Concept

Foto oleh: Motor1 Motor1
Toyota GR Supra Racing Concept

Foto oleh: Motor1 Motor1
Toyota GR Supra Racing Concept

Foto oleh: Motor1 Motor1
Toyota GR Supra Racing Concept In Gran Turismo Sport

Foto oleh: Motor1 Motor1
Un prototype de la nouvelle Toyota Supra

Foto oleh: Motor1 Motor1
Toyota Supra race car

Foto oleh: Motor1 Motor1
Juichi Wakisaka, Akira Iida, Toyota Supra

Foto oleh: Toyota Racing

Artikel sebelumnya
Button sebut Yamamoto pantas dapat kursi balap F1
Artikel berikutnya
Review Super GT 2018: Calsonic Impul

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Super GT |
Penulis | Wisnu Setioko |