Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Keunikan kelas GT300 Super GT

Meski berupa “divisi dua”, kategori GT300 justru menyimpan keragaman dan keunikan tidak dimiliki kelas GT kejuaraan lain

GT300 Start of the race

GT300 Start of the race

LAT Images

#61 SUBARU BRZ R&D SPORT
#31 Apr Toyota Prius GT: Koki Saga, Rintaro Kubo
#11 Gainer Mercedes SLS AMG GT3: Katsuyuki Hiranaka, Bjorn Wirdheim
#60 LM corsa Lexus RC F: Akira Iida, Hiroki Yoshimoto
#21 Hitotsuyama Audi R8 LMS
#3 B-MAX NDDP GT-R
#25 Team Tsuchiya Toyota MC86: Takamitsu Matsui, Kenta Yamashita
#2 Syntium Apple Lotus
Saitama Toyopet Greenbrave Mark X MC

Jika kategori puncak GT500 hanya diikuti tiga pabrikan, maka jumlah manufaktur pengikut kelas GT300 bisa disebut nyaris tidak terhitung. Ini karena JAF selaku penyelenggara Super GT membagi GT300 menjadi sub-kategori. Ada JAF-GT, GT3 dan sub-kategori baru Mother Chassis (MC) baru berlaku 2015.

Keberadaan tiga sub-kelas ini pun membuat keragaman GT300 tidak ada matinya. Disini kita bisa menyaksikan sports car GT3 seperti Lamborghini Huracan, Ferrari 488, hingga BMW M6 bertarung melawan Toyota Prius diracik bebas. Dan terkini, konsep MC menyuguhkan mesin-mesin siluet berpenampilan beda namun memiliki kesamaan dibalik kulitnya.

Sejak 2010 GT300 memperbolehkan mesin-mesin GT3 berlaga. Langsung mendominasi dan melindas peserta tradisional JAF GT. Sejak itu, hanya dua kali mobil-mobil berspesifikasi JAF GT menjuarai GT300. Yaitu Nissan Fairlady Z33 pada 2010 dan Honda CR-Z GT pada 2013. Sampai 2015, sisanya didominasi GT3.

Bahkan, merek Jepang sekali pun ikutan bermain GT3. Nissan dan Lexus sama-sama mengandalkan mesin GT3 di kelas ini. Nissan GT-R GT3 pun berhasil menjadi juara GT300 pada 2015. Padahal dulu hampir semua merek Negeri Sakura menerjunkan mesin JAF GT. 

Saat ini kontestan masih setia dengan regulasi JAF-GT hanyalah Subaru dengan BRZ dan Toyota Prius GT dari tim apr. Bisa dibilang keduanya mati-matian bertahan menghadapi GT3. Dulu, Honda sempat mengandalkan CR-Z GT bermesin tengah. Namun itu cerita lama. Karena konon Honda akan mengandalkan NSX GT3 tempur di GT300.

Demi menjaga merek-merek Jepang tetap berjaya, solusi simpel pun diperkenalkan pada 2014. Disebut MC (mother chassis) karena memang memberlakukan kesamaan komponen sebanyak mungkin. Bagaikan spec-series, mesin juga tersedia dalam pilihan tunggal. Unit 4.500 cc V8 berbasis Nissan.

Berbeda dengan spec-series lain seperti LMP2 atau NASCAR sekalipun, konstruktor atau tim boleh memberikan “casing” sesuai keinginan, juga memindahkan posisi mesin. Saat ini terdapat tiga model MC berlaga di GT300. Berwajah Toyota 86, Lotus Evora dan Toyota Mark X.

Kesaktian MC pun teruji dengan keberhasilan Vivac 86 MC menjadi juara GT300 tahun silam.

Hingga seri kelima Super GT 2017, kategori GT3 masih merajai arena GT300 dengan merebut empat kemenangan. Dua oleh Mercedes-AMG GT3, satu Lexus RC F GT3 dan satu oleh BMW M6 GT3. Dengan Vivac 86 MC merebut satu kemenangan. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Super GT Fuji: ARTA Honda akhiri dominasi Lexus
Artikel berikutnya PREVIEW: Suzuka 1000 km terakhir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia