Archer Capital Konfirmasi Supercars Akan Diakuisisi RACE

RACE sebuah konsorsium yang dikenal sebagai TLA/ARG telah lama melakukan penawaran untuk Supercars. Ini disampaikan langsung oleh Barclay Nettlefold bersama dengan Australian Racing Group dan Henslow.

Nettlefold adalah CEO Global dari perusahaan induk TLA, TGI Sport, namun pengumuman itu sendiri tidak merujuk pada TGI atau TLA Worldwide. Meski mereka telah mengantisipasi keterlibatan dalam kepemilikan dan pengelolaan kategori tersebut.

Sedangkan ARG dipimpin oleh mantan bos tim Supercars, Barry Rogers, dan mantan Supercars MD, Matt Braid. Saat ini Braid memiliki, mempromosikan dan menjalankan sejumlah kategori Australia termasuk TCR Australia, S5000 dan GT World Challenge Australia.

Sementara itu, Henslow, merupakan perusahaan investasi yang baru-baru ini bertanggung jawab atas upaya pendanaan yang tidak dipublikasikan untuk pembelian Supercars yang berlangganan penuh sekitar 25 juta dolar (sekitar Rp355 miliar).

Pernyataan itu menambahkan bahwa, ‘transisi kepemilikan saham akan selesai pada akhir tahun, dengan RACE mulai terlibat dalam perencanaan untuk 2022 besama Archer dan manajemen’.

Berita itu menandai akhir dari kepemilikan selama satu dekade untuk Archer, yang membeli seri tersebut dengan harga sekitar 180 juta dolar pada 2011.

Saham tersebut diyakini akan berpindah tangan dengan harga sekitar 60 juta dolar.

“Kami mulai mencari pemegang saham mayoritas baru yang dapat membangun pekerjaan yang telah dilakukan Archer dan tim manajemen selama lima tahun terakhir,” kata Presiden Supercars dan Archer Capital, Peter Wiggs.

“Keahlian yang dimiliki RACE dalam olahraga, media, pemasaran, dan digital akan memungkinkan hal itu.”

Baca Juga:

Barclay Nettlefold mengatakan RACE akan melanjutkan tugas Archer Capital yang telah membuat Supercars semakin berkembang.

“Supercars dengan dikelola oleh Archer, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam dua tahun terakhir,” kata Nettlefold.

“Dewan RACE dan saya berharap dapat menggabungkan sumber daya kolektif kami, menandai era baru yang menarik dalam pertumbuhan olahraga yang disukai semua orang Australia.”

Pengumuman karangka tampaknya menghilangkan sejumlah detail penting, termasuk susunan akhir dewan RACE.

Belum ada konfirmasi bahwa saham 35 persen yang dimiliki tim saat ini oleh tim akan diserahkan ke RACE sebagai bagian dari pengambilalihan.

Dapat dipahami bahwa tim kolektif akan kehilangan kepemilikan sahamnya untuk menjamin pendapatan tetap sekitar 650 ribu dolar per entri, pertahun, selama lima tahun ke depan.

Kesepakatan itu juga diharapkan mencakup hibah satu kali sebesar 450ribu dolar per mobil untuk membantu transisi ke Gen3 pada 2023.

Tawaran dari RACE untuk membeli Supercars mengalahkan konsorsium saingan yang dipimpin oleh pendiri Boost Mobile, Peter Adderton, dan termasuk orang-orang seperti Alan Gow, Mick Doohan, Pete Smith dan Paul Morris.

Tawaran itu didukung oleh raksasa media News Corp. ARG juga awalnya dianggap sebagai pesaing dengan tawarannya sendiri sebelum bekerja sama dengan TLA yang akhirnya berubah menjadi RACE.