Ford kembali ke Supercars dengan Mustang

Ford Mustang livery

Foto oleh: Camille De Bastiani

Produsen tersebut mundur sebagai pabrikan resmi ajang Supercars pada akhir 2015. Sejak saat itu, partisipasi Ford di ajang tersebut merupakan buah kesepakatan Tickford Racing dengan DJR Team Penske.

Musim depan, Ford Australia akan menggandeng brand Ford Performance untuk berinvestasi di Supercars.

Hal mengejutkan dari kembalinya Ford adalah konfirmasi kehadiran mobil Mustang yang akan memulai debut 2019.

Pihak Ford telah mempertimbangkan Mustang sebagai pengganti model FG-X sejak 2016. Kesepakatan baru ini dibuat untuk memperjelas penggunaan dana dan hak cipta atas mobil muscle tersebut, supaya tetap bisa tampil.

Mustang akan menjadi mobil dua pintu pertama yang mengikuti regulasi baru, dengan mesin lima liter V8.

“Dengan bangga kami umumkan bahwa Ford Australia, bersama tim global Ford Performance, tengah berkolaborasi dengan DJR Team Penske dan Tickford Racing untuk proses homologasi Mustang 2019,” ungkap Presiden dan CEO Ford Australia, Graeme Whickman.

“Ada banyak spekulasi dan panggilan supaya Mustang terjun ke lintasan. Sebagai model Ford Performance yang telah balapan di berbagai ajang dunia, rasanya pantas apabila mobil sport paling populer di Australia itu menunjukkan tajinya di sirkuit-sirkuit kami.”

Ford Mustang akan dikembangkan sebagai kolaborasi empat arah dengan melibatkan Ford Performance di Australia dan Amerika Serikat. Hal tersebut akan membuka pintu bagi ahli aerodinamika sekaligus insinyur balap terkemuka Ludo Lacroix untuk berpartisipasi dalam pengembangan.

DJRTP akan memimpin Tickford sebagai pihak utama dari homologasi Ford, meskipun hal itu akan mempengaruhi beban kerja yang akan ditempatkan ke dalam proyek ini.

Perjalanan Ford di Supercars penuh dengan lika-liku. Musim 2016, Ford memulai mempertimbangkan untuk mengganti model FG-X, dengan harapan pada musim 2018 hasil yang lebih baik bisa tercapai.

Awal 2017, ada tekanan bagi Ford untuk mendanai model baru. Roger Penske digadang-gadang mampu menggunakan koneksinya di Amerika Serikat untuk mendapatkan pendanaan dari Ford Performance. Sayangnya, ide tersebut tidak membuat Ford Global tergerak.

Penske pun mencari jalan lain, seperti berencana membawa pabrikan baru ke Supercars, hingga mengancam akan pindah haluan ke Holden bila Ford tetap tidak bergeming.

Kesepakatan baru ini mengamankan kerjasama antara tim dengan produsen mobil berciri khas “Blue Oval” tersebut di masa depan.

“Ini merupakan kabar baik bagi DJR Team Penske, sekaligus untuk keberlangsungan Virgin Australia Supercars Championship,”ujar Roger Penske.

“Kami terus berkoordinasi dengan Ford Motor Company beberapa tahun ini. Hal ini sungguh membangun momentum untuk kejuaraan Supercars.

“Dedikasi Ford untuk pengembangan aspek teknis akan terus meningkat bagi DJR Team Penske serta tim balap Ford lainnya. Mustang memiliki sejarah ikonik dalam dunia balap, sehingga akan sangat baik melihat mobil tersebut turun di berbagai kejuaraan.”

Ford belum menentukan jangka waktu dari komitmen baru di Supercars.

10