Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gambar Pertama Kokpit Supercars Gen3 Chevrolet V8

Supercars telah mempublikasikan cuplikan on-board pertama dari prototipe Gen3 Chevrolet V8 yang sedang diuji coba.

Screen Shot 2021-09-02 at 1.49.16 pm

Pengujian di trek dengan unit V8 5,7 liter berlanjut di Queensland Raceway awal pekan ini, dengan Shane van Gisbergen mengemudikan TA2 yang saat ini dilengkapi dengan motor penggerak listrik.

Setelah mencapai spesifikasi akhir, motor penggerak yang dikembangkan oleh KRE Race Engines akan menggerakkan Supercars Chevrolet Camaro Gen3 yang akan memainkan debutnya di pertengahan musim 2022.

Sebelumnya, mesin spesifikasi baru telah terlihat dalam video yang telah beredar, kini Supercars menawarkan kepada penggemar sekilas tentang kokpit yang akan digunakan oleh para pembalap tahun depan dengan sebuah cuplikan video dalam tes terbaru.

Mobil terdengar lebih bising dabanding sebelumnya. Namun, motor penggerak saat ini tidak memainkan peran di knalpot dan batas putaran yang digunakan tidak sepenuhnya jelas.

 

Van Gisbergen memberikan beberapa pencerahan tentang mesin baru beberapa pekan lalu, ketika membahas kesan dari tes sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan situs Supercars.

“Ini sangat mirip dengan SuperTourer di Selandia Baru,” ujar pembalap Triple Eight itu.

“Hal-hal sederhana seperti throttle elektronik, akan membuat Anda merasakan gap besar dibandingkan dengan throttle tradisional. Kami mencoba untuk mendapatkan yang lebih baik untuk semuanya. Ini hanya bagian dari proses.

“Hari pertama kami cukup konservatif dan hari berikutnya mengubahnya menjadi 7500 rpm. Itu membuat Anda bertanya, ‘Apa itu? Kedengarannya mengagumkan'.

“Di trek suara kenalpot terdengar sangat indah, dan Anda ingin mempertahankan itu.”

Baca Juga:

Dalam pernyataan kepada media baru-baru ini, Kepala Supercars Motorsport, Adrian Burgess, menjelaskan bahwa setelah trim Supercars penuh, Chevy V8 akan terdengar berbeda dengan suara saat pengujian.

“Suaranya akan berbeda dengan instalasi TA2. Airbox juga beda, knalpotnya pun beda,” ujarnya.

“Mesinnya akan terdengar berbeda dari yang biasa kita dengar hanya karena suara induksi akan jauh lebih sedikit dari biasanya.

“Kami merasa nyaman dengan sistem pembuangan yang kami rancang saat ini. Kami memiliki kemampuan untuk memperpendek atau memperpanjang muffler atau bahkan berlomba tanpa itu di tempat-tempat tertentu.

“Kami memiliki beberapa alat penyetelan untuk memastikan bahwa ketika kami memiliki mesin tersebut dengan pemasangan yang benar, kami dapat memastikan bahwa kami dapat menyetelnya jika kami tidak menyukainya.

“Untuk saat ini, tidak ada indikasi yang membuat kami tidak senang dengan suara yang dihasilkan mobil.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Target Broc Feeney saat Debut Supercars pada 2022
Artikel berikutnya Walkinshaw Jual Mobil Supercars Chaz Mostert Lengkap dengan Mesin V8

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia