Sinyal Tangan Bantu Fernando Alonso Taklukkan Supercars V8

Alonso ambil bagian dalam menjajal mobil Supercars yang diikuti beberapa pembalap Formula 1 dalam rangkaian event Grand Prix Australia. Pembalap asal Spanyol itu berkesempatan mengendarai mobil Randle dari Tickford Racing Mustang.

Randle berada tepat di sisi Alonso untuk memberi arahan bagaimana mengendarai mobil Supercars V8 Mustang. Keduanya terhubung melalui radio, tapi itu tak bekerja dengan baik karena suara bising dari mobil dan mengganggu fokus Alonso.

Oleh karena itu, Randle memutuskan untuk menggunakan sinyal tangan untuk memberi tahu Alonso gigi berapa yang harus digunakan di setiap tikungan.

“Radionya berfungsi tetapi tidak terlalu bagus, saya tidak bisa benar-benar mendengarnya, dan saya tidak merasa dia benar-benar bisa mendengar saya,” kata Randle kepada podcast Castrol Motorsport News.

“Jadi lebih mudah untuk melakukan gigi ketiga, gigi keempat, gigi kedua menggunakan sinyal tangan. Dia langsung tahu apa artinya.

“Ada beberapa kali ketika dia memasuki tikungan dan saya mengatakan ‘turun satu gigi lagi’ dan dia mengacungkan jempol.

“Lalu dia ingat gigi berapa yang harus digunakan setelah itu dan dia cukup bagus.”

Baca Juga:

Setelah menempuh beberapa lap dengan Randle, Fernando Alonso kembali dengan membawa Direktur Teknis Alpine, Karel Loos, di kursi penumpang.

Randle mengaku sempat khawatir dengan gaya balap pembalap F1 yang cenderung mengerem dengan menggunakan kaki kiri. Padahal, Supercars lebih cocok menggunakan kaki kanan dalam prosedur pengereman dan penurunan gigi.

“Sedikit khawatir saat mengetahui bahwa dia tidak mengerem dengan kaki kanan dan penggunaan kopling,” ujarnya.

“Pergeseran penurunan gigi sangat berjauhan, sedangkan pergeseran naik dia berhasil melakukannya. Dia berhasil mengatasinya dengan cukup cepat.

“Tapi dia pasti menahan diri, dan dengan penumpang, itu pasti berisiko rendah.”

Selaim dua kali juara dunia Alonaso, pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, juga ikut dalam demonstrasi tersebut menggunakan mobil Triple Eight Race Engineering.

Tapi, belakangan diketahui ia tak cukup baik pada penurunan gigi yang mencapai 8800 rpm (revolutions per minute) dengan beberapa penekanan gas yang agresif.

Demonstrasi itu dirahasiakan dengan baik sampai Kamis (7/4/2022) pagi, ketika berita itu dibocorkan oleh Motorsport.com.