Supercars Pangkas Jarak SuperSprint di Sandown

Sandown akan menjadi SuperSprint pertama di Supercars 2021, yang awalnya bakal diselenggarakan sebanyak 38 lap atau setara dengan jarak tempuh 118 kilometer.

Namun, awal pekan ini, seluruh pihak penyelenggara berdiskusi untuk membahas kemungkinan pengurangan jarak tempuh. Dikonfirmasi bahwa setiap balapan di Sandown akan dilangsungkan 36 lap atau setara dengan 112 kilometer.

Menurut seorang sumber dari Supercars, keputusan itu dibuat untuk penghematan bahan bakar yang sedang digalakkan dalam berbagai ajang balap.

Jarak yang lebih pendek juga memungkinkan pembalap dapat balapan dari padamnya lampu start hingga bendera finis dikibarkan.

“Pengurangan lap di Sandown dibuat sebagai panduan kami dalam bekerja untuk balapan berikutnya,” ujar seorang juru bicara Supercars.

“Terakhir kali kami berada di sana, kami tidak menjalankan aturan kontrol lomba terbaru dan tim juga membuat mesin mereka jauh lebih sederhana, sehingga jarak balapan bisa sedikit lebih jauh.”

Penghematan bahan bakar menjadi salah satu kampanye untuk menyelamatkan lingkungan, selain memperbanyak ajang balap listrik.

Memangkas jarak tempuh juga membuat balapan diprediksi lebih menarik, karena setiap pembalap harus memikirkan strategi secara matang demi menghemat bahan bakar dan tampil cepat.

“Kami tidak ingin siapa pun mengatakan bahwa mereka tidak dapat bersaing ketat di trek karena dipaksa menghemat bahan bakar,” lanjut juru bicara Supercars.

“Tindakan teraman adalah dengan mengurangi jumlah lap, sehingga para pembalap bisa melakoni balapan tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar.”

Sundown SuperSprint juga menurunkan ban kompon soft Dunlop untuk pertama kalinya setelah melakukan beberapa kali uji coba.

Sistem kualifikasi juga mengalami perubahan dengan tiga sesi seperti di Formula 1, yang akan digelar pada Sabtu. Sedangkan inovasi baru lainnya adalah penambahan lima poin untuk lap tercepat.

Shane van Gisbergen, Triple Eight Race Engineering Holden.

Foto oleh: Dirk Klynsmith / Motorsport Images