Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Target Broc Feeney saat Debut Supercars pada 2022

Broc Feeney yang menggantikan Jamie Whincup di Triple Eight mulai tahun depan memiliki target tampil konsisten sepanjang tahun.

Broc Feeney, Triple Eight Race Engineering

Broc Feeney, Triple Eight Race Engineering

Mark Horsburgh, Edge Photographics

Feeney mendapatkan kontrak multi-tahun untuk membuat debut sensasionalnya di kursi pemenang Supercars.

Mengambil alih kursi Whincup, akan memberikannya beberapa harapan besar. Tapi, Feeney enggan menyebutkan tujuan spesifik untuk musim depan.

Pembalap 18 tahun itu mengatakan dirinya hanya ingin fokus untuk menghindari inkonsistensi, dan berusaha langsung beradaptasi pada series paling bergengsi di Australia itu.

“Jujur, sangat sulit bagi saya saat ini untuk menempatkan ekspektasi tinggi untuk 2022. Terlebih, saya tidak pernah bertarung dengan para pembalap di sana,” kata Feeney.

“Saya akan balapan di Bathurst 1000 dengan mengambil jatah wildcard pada akhir tahun ini, yang mana akan sangat mengesankan bagi saya. Ini penting untuk merasakan sensasi pertama dalam mengikuti ajang ini.

“Tapi, hal terbesar bagi saya adalah tahun depan harus tampil konsisten dan belajar sebanyak yang saya bisa lakukan.

“Saya tidak ingin berada di atas dan di bawah. Saya ingin belajar sebanyak mungkin, mendapatkan beberapa hasil bagus dan membantu tim semampunya.”

Ketika ditanya apakah ada tekanan dengan mengambil kursi milik #88, Feeney mengatakan dirinya tak merasa terbebani. Bahkan ia merasa siap untuk menjalani tantangan yang sudah dinantikannya sejak lama.

“Jujur, saya tak sabar untuk segera balapan. Anda memiliki baseline terbaik di pitlane. Anda memiliki orang-orang yang meraih banyak kemenangan,” ujarnya.

“Jika Anda memasang target besar maka Anda tidak akan pernah berhenti hingga Anda menggapainya. Jadi, saya akan sering bertemu dengan Shane (van Gisbergen) dalam beberapa tahun ke depan dan mencoba mengejarnya.”

Baca Juga:

Whincup akan menjadi bos tim pada tahun depan, ia mengatakan tim akan memiliki tekanan lebih besar dibandingkan Feeney.

“Jika ada tekanan, maka itu ada pada kami karena harus memberinya mobil terbaik di pitlane. Kedua, untuk memberinya lingkungan kerja yang nyaman di mana dia bisa berkembang dan mendapatkan hasil maksimal,” katanya.

“Jika kami bisa melakukan itu, maka saya tidak ragu dia akan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa dia mampu.”

Menurut Roland Dane, bos tim yang akan digantikan, akan ada tekanan pada Feeney dan ada beberapa penampilan mengesankan dan juga buruk seperti ketika pertama kali Whincup bergabung dengan Triple Eight, 15 tahun lalu.

“Ada ekspektasi tinggi, tapi dia juga akan memasang ekspektasi tinggi pada dirinya sendiri,” ucap Dane.

“Jika Anda melihat kembali ke belakang, saya seperti akan melihat kembali akhir pekan pertama Jamie bersama kami pada 2006 lalu. Dia meraih kemenangan di Adelaide, tetapi secara keseluruhan musimnya naik dan turun.

“Dia mengakhiri musim di posisi ke-10 saat itu. Dia memiliki beberapa balapan yang sangat bagus dan yang lainnya kurang baik. Itu bagian dari pembelajaran.

“Broc mengenal mobil dan tim dengan baik. Jujur, saya tidak akan merekrutnya dan menyerahkannya kepada Jamie, jika saya tidak yakin dia bisa melakukan pekerjannya.”

Melihat melampaui 2022, Broc Feeney mengatakan ia ingin memenangi gelar dan menggoreskan namanya dalam sejarah olahraga tersebut.

“Saya Broc Feeney, saya tidak akan menjadi Jamie Whincup atau Shane van Gisbergen. Saya akan menjadi diri sendiri,” tuturnya.

“Saya ingin melihat diri sendiri sebagai juara Supercars dalam beberapa tahun mendatang dan saya berada di tim yang sempurna untuk melakukan itu.

“Saya tahu itu bergantung pada diri saya sendiri. Saya memiliki orang-orang terbaik di sekitar  saya. Jadi, tugas saya adalah mendapatkan hasil terbaik dan semoga meraih kesuksesan dalam beberapa tahun mendatang.”

Jamie Whincup, Triple Eight Race Engineering Holden

Jamie Whincup, Triple Eight Race Engineering Holden

Foto oleh: Mark Horsburgh, Edge Photographics

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Supercars Tak Wajibkan Vaksin bagi Penonton dan Tim
Artikel berikutnya Gambar Pertama Kokpit Supercars Gen3 Chevrolet V8

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia