Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Townsville 500 Terancam akibat Kuncitara

Tim-tim Supercars Melbourne terancam melakoni karantina ketika kembali ke markas, kalau mereka nekat berangkat ke Townsville pekan depan. Ajang Townsville 500 akan digelar pada 9-11 Juli mendatang.

Todd Hazelwood, Brad Jones Racing Holden

Foto oleh: Dirk Klynsmith / Motorsport Images

Pemerintah Victoria mengumumkan bahwa bagian tenggara Queensland dan Townsville masuk dalam daftar zona merah mulai Selasa (29/6/2021), pukul 18.00 waktu setempat. Keputusan ini diambil setelah ditemukan peningkatan kasus Covid-19 di Brisbane, Gold Coast dan Townsville. Ketiga kota tersebut harus menjalani lockdown tiga hari.

Siapa pun yang datang dari zona merah harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan menunjukkan hasil tes Covid-19 yang dilakukan 72 jam sebelum tiba dan pada hari ke-13.

Hal ini membuat rencana penyelenggaraan Townsville 500 dipertanyakan. Apalagi kalau wabah tersebut makin meledak, tentu saja perintah penutupan wilayah diperpanjang.

Untuk menghindari karantina di Townsville, dan Brisbane, biasanya jadi tempat transit antara Melbourne dan bagian utara Queensland, akan butuh kembali ke zona oranye sebelum 11 Juli.

Situasi ini membuat tim-tim butuh jaminan sebelum itu, sebab berhubungan dengan transportasi logistik. Kontainer logistik mesti melewati perbatasan mulai pertengahan pekan depan agar bisa sampai di sana tepat waktu.

Ada enam tim yang berasal dari Melbourne, yakni Walkinshaw Andretti United, Kelly Grove Racing, Tickford Racing, Team 18, Erebus Motorsport dan Blanchard Racing Team. Mereka mengalami kesulitan ekstra karena sering terhambat penutupan perbatasan sejak awal pandemi.

Baca Juga:

Mereka sempat harus berkelana 100 hari musim lalu ketika Melbourne mengalami gelombang kedua pandemi virus corona, yang terjadi sejak Juli hingga Oktober. Perjalanan mereka bertambah lagi dua pekan awal bulan ini hanya agar bisa berpartisipasi dalam Darwin Triple Crown.

Terkait dengan pengumuman pemerintah, penyelenggara Supercars merilis tanggapan. Mereka terus memonitor situasi dan memprioritaskan keselamatkan semua yang terlibat.

“Seiring dengan peningkatan pembatasan di Queensland, Supercars akan lanjut mematuhi semua saran kesehatan pemerintah saat kami melanjutkan pada even selanjutnya di Townsville, 9-11 Juli,” ujar mereka.

“Seperti biasanya, kami akan melanjutkan monitor situasi di Queensland dan sekitar Australia, untuk memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan staf kami dan fans tetap jadi prioritas tertinggi kami.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Supercars Akan Jajal Proyek LED Mewah Sydney Motorsport Park
Artikel berikutnya Winton SuperSprint Ditunda Lagi, Townsville Potensi Double-Header

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia