Dua Pembalap yang Diwaspadai Cam Waters di Supercars 2022

Cam Waters menjadi salah satu kandidat kuat juara Supercars 2022. Padahal, musim lalu pembalap Tickford Racing tersebut hanya membukukan tiga kemenangan dan kesulitan menjaga konsistensi performanya.

Selain itu, pada klasemen pembalap musim lalu, Cam Waters harus puas bertengger di peringkat kelima. Itu sebabnya tak sedikit yang meragukan kemampuannya dalam perebutan gelar juara musim ini.

Cam Waters pun menatap musim ini dengan target yang lebih tinggi. Ia mengincar gelar juara pertamanya di ajang balap stock car paling bergengsi di Australia itu.

Dan menurutnya, ada dua nama yang ia waspadai dalam perebutan gelar juara musim ini. Pertama adalah langganan kampiun dari tim Triple Eight Race Engineering, Shane van Gisbergen, dan yang kedua adalah Chaz Mostert.

"Shane (van Gisbergen) pastinya masuk dalam radar saya. Chaz (Mostert) juga akan tampil kompetitif. Tapi saya pikir tim lain (seperti Walkinshaw Andretti United) akan memperlihatkan performa yang lebih baik," ucap Waters.

"Tapi yang pasti saya akan menempatkan Shane dan Chaz sebagai kompetitor utama saya untuk saat ini. Tapi kita lihat saja nanti akan seperti apa jalannya musim kali ini.

"Dick Johnson Racing, mereka mungkin performanya kadang naik kadang turun. Tahun lalu mereka memang cukup naik-turun. Tapi yang pasti mereka akan tampil lebih kuat di lintasan yang memang menjadi keunggulan mereka.

"Jadi (van Gisbergen dan Mostert) dua nama itulah yang mungkin saya waspadai. Dan sepertinya pembalap-pembalap dari Erebus, karena mereka masih muda juga. Sudah pasti mereka akan terus berkembang.

"Ini akan jadi tahun yang berat pastinya. Ada enam orang yang memiliki kesempatan untuk menjadi juara. Sementara itu, ada dua atau tiga pembalap yang secara realistis bisa meraihnya."

Berkaca pada penampilannya di musim 2021, Waters yang terpaksa balapan di Sydney Motorsport Park (SMP) selama empat pekan beruntun, membuat tahunnya menjadi lebih berat. Pasalnya, SMP menjadi kelemahan mobil Mustang milik Tickford.

"Pada akhirnya beberapa balapan terakhir musim lalu cukup mengecewakan. Padahal kami adalah mobil terbaik di SMP," tuturnya.

"Sejujurnya, kami memang belum siap untuk bersaing memperebutkan titel tahun lalu. Jadi kami gagal meraih gelar juara. Ditambah, kami harus tampil konsisten di setiap balapan. Itu yang akan kami fokuskan di awal musim ini.

"Semoga saja kami bisa unggul di semua lintasan, tidak hanya di lintasan-lintasan yang memang jadi keunggulan Tickford. Karena saya mau kami tampil kuat di sepanjang tahun."

Dengan ajang pembuka musim kembali digelar di SMP, Waters mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mengetahui apakah dirinya bisa bersaing dengan pembalap lain dalam perebutan gelar juara.

"Saya pastinya merasa percaya diri. Kami memperlihatkan performa yang bagus pada saat pramusim. Itu saja sudah menjawab pertanyaan apakah kami akan kesulitan di SMP atau tidak," katanya.

"Kami harus ke sana dan melihatnya sendiri. Jika kami punya kesempatan yang bagus untuk menang, kami manfaatkan itu dengan baik," ujar Cameron Waters.