Alpine Luncurkan Senjata Baru untuk WEC 2021

Mobil dengan sebutan Alpine A480 bertenaga Gibson akan berkompetisi di generasi baru Hypercar yang diisi oleh Toyota dan Glickenhaus di WEC 2021. Ada enam seri dengan event pembuka di Spa-Francorchamps pada 1 Mei mendatang.

Pada dasarnya, A480 adalah pembangunan ulang dari Rebellion R-13 buatan Oreca yang digunakan oleh pembuat jam Swiss hingga keluar dari dunia balap pada akhir 2020. Alpine memutuskan untuk mengembangkan mobil tersebut bersama pembuat sasis asal Prancis.

Renault sebagai pemilik merek tersebut melanjutkan kemitraannya dengan tim Signatech yang telah meraih tiga kemenangan di kelas LMP2, di 24 Hours of Le Mans.

Nicolas Lapierre yang merupakan bagian dari skuad Alpine Signatech, menjadi bagian dari kesuksesan tiga kemenangan tersebut. Ia akan kembali bersatu dengan Andre Negrao dan Matthieu Vaxiviere.

Terakhir kali, Lapierre turun di WEC menggunakan mobil LMP1, pada 2017 lalu, bersama Toyota dengan TS050 Hybrid di Spa dan Le Mans.

Sementara, Negrao merupakan pembalap regular Alpine yang turun di kelas LMP2 sejak 2017. Sedangkan Vaxiviere akan kembali ke WEC semusim penuh setelah sebagian besar absen pada 2019-2020.

Alpine A480 LMP1

Photo by: Alpine

“Kami senang dan bangga dengan memperkenalkan kepada Anda penantang Kejuaraan Dunia Ketahanan,” kata CEO Renault, Luca de Meo.

“Kami sangat bangga memperkenalkan Alpine A480 sebagai bentuk dukunga kami di kategori Hypercar yang baru, dalam ajang balap ketahanan terbaik.

“Menerima tantangan baru ini menunjukkan betapa besar ambisi kami. Alpine telah kembali ke ajang balap ketahanan sejak 2013 lalu, dan kami terus mendaki semusim demi semusim.

“Terakhir, kami memenangi kategori ‘ratu’ pada 1978. Itu merupakan tantangan yang cukup berat untuk diulang. Tetapi, saya sepenuhnya yakin bahwa A480 mampu untuk melakukannya.”