Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Analisis: Petualangan WEC ke Meksiko adalah suatu langkah yang penuh dengan misteri

Minggu ini, FIA World Endurance Championship akan memasuki wilayah yang belum pernah mereka jamah di Meksiko terutama bagi mobil-mobil 1000dk bertenaga hibrida.

#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis

Audi Communications Motorsport

#6 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Stテゥphane Sarrazin, Mike Conway, Kamui Kobayashi
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbastien Buemi, Kazuki Nakajima
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbastien Buemi, Kazuki Nakajima
#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbastien Buemi, Kazuki Nakajima
#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbastien Buemi, Kazuki Nakajima
#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbastien Buemi, Kazuki Nakajima
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#6 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Stテゥphane Sarrazin, Mike Conway, Kamui Kobayashi
#6 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Stテゥphane Sarrazin, Mike Conway, Kamui Kobayashi
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbastien Buemi, Kazuki Nakajima

Ketinggian Kota Meksiko (lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut) memberikan tantangan yang unik bagi mobil-mobil berteknologi tinggi seperti di kelas LMP1 yang sama sekali belum pernah menghadapi kondisi seperti ini. Hal ini juga menandakan kembalinya balapan sportscar tingkat tinggi ke sirkuit ini sejak awal tahun 1990-an.

Ketinggian daratan yang tinggi membuat tingkat hambatan udara menjadi rendah, sehingga anda dapat menjalankan mobil dengan tingkat downforce yang lebih tinggi dari yang biasanya dilakukan di sirkuit dengan layout seperti Autodromo Hermanos Rodriguez. Ini juga berarti kadar oksigen yang lebih rendah bagi mesin dan sistem pendinginan, sehingga hal itu dapat membuat sistem pengereman harus bekerja lebih ekstra.

Kombinasi tingkat downforce yang tinggi dan tingkat cengkraman yang lebih rendah pada permukaan trek, juga akan membuat ban mobil harus bekerja lebih keras – selalu menjadi aspek penting pada balapan ketahanan.

“Meksiko menjadi contoh dari tantangan baru yang diberikan kepada kami dan semua tim di WEC,” ujar Toshio Sato dari Toyota. “Meskipun kami telah membawa paket ultra-high-downforce ke Meksiko, kami memperkirakan kecepatan puncak yang menakjubkan akibat minimnya udara.

“Kami belum pernah menjalankan TS050 HYBRID kami di ketinggian seperti ini, dan trek ini juga baru bagi kami, sehingga tim akan bekerja keras pada sesi latihan nanti.”

Lawan mereka dari Porsche, Andreas Seidl, menambahkan: “Dibandingkan dengan mesin normally-aspirated, mesin kami yang bertenaga turbo akan mengalami pengurangan tenaga yang lebih sedikit, tetapi sistem pendinginan masih menjadi masalah akibat minimnya udara dan kadar oksigen yang lebih rendah.

“Masalah yang sama juga terjadi pada sistem penggerak dan sistem pengereman. Hambatan udara juga jauh lebih kecil. Hal itu membuat downforce yang diperlukan untuk bermanuver di tikungan menjadi lebih sulit didapatkan, tetapi dengan panjang lurusan yang mencapai 1,2 kilometer, kita akan melihat kecepatan mobil yang sangat tinggi.

“Sirkuit ini memiliki persentase injakan penuh pedal gas yang tinggi, dan tingkat cengkraman akan meningkat secara signifikan kecuali saat hujan, yang juga diperkirakan akan terjadi pada minggu ini.”

Kecepatan puncak diperkirakan mendekati 360kpj

Promotor acara dan pemilik-pembalap LMP2, Ricardo Gonzalez mengemudikan mobil LMP3 di sirkuit ini pada acara promosi yang diselenggarakan minggu ini.

Ia memperkirakan kecepatan LMP1 akan berkisar di “360kpj pada akhir lurusan, sementara mobil-mobil GT dapat mencapai kisaran 290kpj”.

Gonzalez menambahkan: ”Sirkuit seperti ini cukup sulit untuk mendahului mobil, sirkuit ini sungguh rumit. Jalur balap tidak dapat membantu anda. Ada bagian sirkuit yang sangat sempit, terutama di area stadion, yang hanya dapat dimuati oleh satu mobil saja.

“Satu hal yang mengejutkan saya adalah bagaimana temperatur rem dan mesin dapat meningkat dengan mudah, dan betapa sulitnya untuk menurunkan temperatur tersebut. Hal itu akan menjadi peran penting pada pemilihan strategi.”

Peta Persaingan

Porsche datang ke Meksiko minggu ini sebagai pemegang kendali kejuaraan. Kru mobil 919 Hybrid #2 yang terdiri dari Romain Dumas, Marc Lieb, dan Neel Jani memiliki keunggulan 33 poin di atas klasemen, disusul oleh trio Audi #8 Oliver Jarvis, Loic Duval, dan Lucas di Grassi di peringkat kedua.

Dumas berkata: “Saya tidak sabar untuk menjelajah di sirkuit baru ini. Pertama kali di simulator, kemudian di dunia nyata.

“Akan menjadi tantangan yang berat dengan tingginya daratan. Hal itu membuat mesin, tingkat downfoce, dan sistem pendingin akan bekerja secara berbeda dan dapat mempersulit pembalap. Tidak ada seorang pun yan pernah membalap dengan mobil LMP1 di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.”

Mobil Toyota terbaik di klasemen, mobil #6 yang dikemudikan oleh Kamui Kobayashi, Stephane Sarrazin, dan Mike Conway, berada 11 poin di belakang Audi, meskipun pabrikan Jepang itu menikmati masa-masa sulit mereka pada ronde Nurburgring.

“Saya berharap kami akan kembali kompetitif,” ujar Sarrazin. “Setiap kali kejuaraan ini pergi ke trek yang serba baru, hal tersebut selalu menantang dan menarik.

“Sesi latihan akan menjadi sibuk, karena kami ingin mendapatkan informasi yang detail terkait bagaimana mobil kami bekerja di trek ini. Faktor-faktor yang tidak biasa di Meksiko adalah ketinggian daratan, yang akan mempersulit para pembalap, tetapi saya siap untuk hal tersebut.”

Webber dalam misi

Kisah besar pada paruh kedua musim WEC tahun ini kemungkinan adalah kisah perlawanan dari sang juara bertahan di Porsche #1 yang terdiri dari Mark Webber, Brendon Hartley, dan Timo Bernhard.

Mereka berhasil memenangkan balapan ronde sebelumnya di Nurburgring, tetapi mereka masih tertinggal 77,5 poin di belakang pemimpin klasemen yang juga mobil rekan satu tim mereka.

“Kami telah belajar banyak dari paket high-downforce kami di Nurburgring,” ujar Webber. “Paket itu bekerja dengan sangat baik.”

“Meksiko memiliki layout yang berbeda. Kami harus melihat bagaimana kapasitasi mesin kami bekerja di daratan tinggi, terutama terkait dengan mesin diesel dan bensin. Tingkat cengkraman trek juga terlihat rendah, dan maka dari itu, akan sangat menarik untuk melihat tingkat-tingkat downforce yang berbeda dari setiap tim.”

WEC 6 Hours of Mexico akan diselenggarakan pada hari Sabtu ini, dan anda dapat mengikuti semua aksi langsung dari trek di Motorsport.com.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Audi berterima kasih kepada dewi fortuna setelah balapan yang “gila”
Artikel berikutnya WEC Meksiko: Audi kalahkan Porsche untuk merebut pole position di Kota Meksiko

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia