Anthony Davidson Pensiun Selepas WEC 2021
Anthony Davidson memutuskan menutup karier balap setelah tugasnya di FIA World Endurance Championship (WEC) 2021 selesai.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Bahrain 6 Hours menjadi ajang kelima dalam rangkaian WEC musim ini. Kompetisi tinggal menyisakan Bahrain 8 Hours yang digelar musim depan.
Davidson memperkuat Jota, tim yang sama dengan Sean Gelael, hanya saja mengendarai #38 Oreca 07. Dalam kategori LMP2, ia bergantian dengan Antonio Felix da Costa dan Roberto Gonzalez. Mereka meraih podium ketiga.
“Satu lagi tersisa…yang mana saya putuskan akan jadi balapan terakhir saya sebagai pembalap profesional,” tulisnya di Twitter.
“Sungguh perjalanan luar biasa dan sulit dilupakan dan saya berterima kasih kepada semua yang terlibat sepanjang jalan.”
Davidson pernah menjadi bagian dari Minardi, BAR Honda dan Super Aguri. Ia tampil dalam 24 lomba dalam kurun waktu 2002-2008.
Setelah itu, ia menjadi pembalap simulator Mercedes F1. Pria 42 tahun tersebut menemukan kesenangan dalam adu ketahanan.
Davidson mengikuti Le Mans 24 Hours mulai 2003, dengan pencapaian terbaik adalah peringkat kedua musim 2013 bersama Toyota. Ia merambah ke WEC sejak 2012 dan berhasil membawa pulang trofi juara dua tahun kemudian.
Pembalap tersebut tampil di kelas P2 mulai WEC 2018, setelah dicoret dari tim Toyota untuk LMP1 musim sebelumnya. Slotnya diisi Fernando Alonso, yang mendampingi Sebastien Buemi dan Kazuki Nakajima.
Pria Inggris tersebut awalnya jadi cadangan DragonSpeed pada Spa 6 Hours dan Le Mans 24 Hours. Ia berada satu kokpit dengan Pastor Maldonado dan Roberto Gonzalez. Alih-alih putus asa, ia makin termotivasi setelah terdegradasi.
Dalam pembicaraan dengan Motorsport.com musim panas lalu, Davidson sempat berpikir untuk pensiun pada akhir 2019, kala usianya masuk kepala 4.
“Ketika saya tanda tangan kontrak, saya lihat durasinya tiga tahun lagi mencoba memenangi Le Mans dengan Toyota. Saya jelas mempermainkan gagasan untuk berhenti pada titik itu,” ucapnya.
“Berkendara dengan Roberto, seorang pembalap sejati. Itu lebih menyenangkan daripada balapan untuk sebuah tim dengan semua tekanan yang ada.
“Saya perlu jatuh cinta lagi dengan balapan, karena saya kehilangan cinta terhadap itu di Toyota.”
#38 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2: Roberto Gonzalez, Antonio Felix Da Costa, Anthony Davidson
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments