Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Aston Martin rombak lini pembalap hingga akhir 2018

Aston Martin Racing hanya akan menurunkan dua pembalap di tiap mobil Vantage GTE Pro pada sisa balapan FIA World Endurance Championship tahun ini.

#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Marco Sorensen, Nicki Thiim, Darren Turner

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana penyusutan lini pembalap menjelang ronde ketiga di Silverstone, 19 Agustus mendatang.

Nicki Thiim dan Marco Sorensen akan mengemudikan Vantage GTE generasi kedua #95, sedangkan Maxime Martin dan Alex Lynn akan membawa mobil #97 di Silverstone, lalu Fuji, dan Shanghai, masing-masing pada Oktober dan November.

“Langkah biasa di kelas GTE Pro ini akan memberikan keuntungan pada tiap pembalap berupa peningkatan waktu lap dan lebih sedikit masalah pada posisi membalap mereka,” menurut pernyataan tim.

Darren Turner, rekan satu mobil Thiim dan Sorensen pada ronde pembuka WEC 2018/19 di Spa dan Le Mans, telah menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan pabrikan.

Pembalap berusia 44 tahun tersebut kini memiliki peran baru sebagai penanggung jawab pengembangan proyek balap dan komersial, serta sebagai brand ambassador.

Turner yang telah menjadi bagian dari pembalap Aston Martin sejak kembali ke disiplin sportcar, 2005 silam, akan kembali turun pada ronde WEC di Sebring, Spa, dan Le Mans, pada 2019.

Jonny Adam, pembalap tandem Martin dan Lynn di Spa dan Le Mans, dipindah tugaskan ke kelas GTE Am tim TF Sport.

Ia akan bergabung dengan Charlie Eastwood dan Salih Yoluc, menggantikan Euan Hankey di sisa balapan WEC tahun ini.

Team Principal AMR, Paul Howarth, mengaku bahwa Adam tetaplah menjad bagian vital dari lini pembalap. TF tetap akan memastikan dirinya membalap sebaik mungkin.

John Gaw, Direktur Manajemen AMR, berujar bahwa ia ingin adanya peningkatan dari Aston Martin Vantage GTE di Silverstone, setelah dilakukannya analisa dan pengembangan pascabalapan di Le Mans.

Tim Aston Martin melanjutkan pengembangan Vantage 2018 di Silvestone, Juli lalu, saat tes yang digelar oleh salah satu rivalnya, Ford.

Vantage meraih hasil kurang memuaskan di Spa dan Le Mans. AMR sempat melayangkan komplain bahwa mobil mereka terkendala Balance of Performance yang diberlakukan terhadap unit baru.

Aston Martin Racing Aston Martin Vantage GTE 2018
#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Marco Sorensen, Nicki Thiim, Darren Turner
#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Marco Sorensen, Nicki Thiim, Darren Turner
#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Marco Sorensen, Nicki Thiim, Darren Turner
#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Marco Sorensen, Nicki Thiim, Darren Turner
#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Marco Sorensen, Nicki Thiim, Darren Turner
#95 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Marco Sorensen, Nicki Thiim, Darren Turner
#97 Aston Martin Racing Aston Martin Vantage AMR: Alex Lynn, Maxime Martin, Jonathan Adam
#90 TF Sport Aston Martin Vantage: Salih Yoluc, Euan Alers-Hankey, Charles Eastwood
#90 TF Sport Aston Martin Vantage: Salih Yoluc, Euan Alers-Hankey, Charles Eastwood
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Manor LMP1 lewatkan ronde Silverstone
Artikel berikutnya Jelang Silverstone 6 Jam, Aston Martin dapat peningkatan performa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia