Aturan berat sebelah, dua tim LMP1 turbo protes
Dua tim LMP1 pemakai turbo, SMP dan ByKolles, mempertanyakan keputusan FIA World Endurance Championship untuk memangkas bobot mobil bermesin Naturally-Aspirated pada balapan akhir pekan ini di Silverstone.
#11 SMP Racing BR Engineering BR1: Jenson Button
JEP / Motorsport Images
Dua tim privateer LMP1 pemakai turbo telah menyarankan untuk menangguhkan pemotongan bobot seberat 15 kg dari beban minimum terhadap Rebellion dan DragonSpeed pada balapan 6 jam di Silverstone.
Gaetan Jego, Direktur Teknis SMP Racing, memberi keterangan kepada Motorsport.com, “Le Mans 24 Jam menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan setara dengan Rebellion. Tapi [pemangkasan] beban 15 kg lumayan banyak untuk trek seperti Silverstone, mungkin setara dengan waktu 0,5-0,6 detik.
“Kami tidak suka penyetaraan macam ini. Kami hanya ingin bertarung secara adil.”
Team Principal ByKolles, Manfredi Ravetto, mengamini prediksi SMP terhadap pengurangan bobot mobil seberat 818 kg dari R-13 Rebellion dan BR1 DragonSpeed.
“Kami telah menghitung keuntungan beban di trek seperti Silverstone, sama dengan 0,7 detik,” ujarnya.” Kami hanya mencari penjelasan, bukannya bermaksud protes.”
Silverstone 1000 Km 1988
Vincent Beaumesnil, Direktur Olahraga dari promotor WEC, Automobile Club de l'Ouest (ACO), menjelaskan bahwa pihaknya selalu ingin menyeimbangkan performa mobil-mobil LMP1 turbo dan non-turbo.
Ia berujar kurangnya data dari mesin yang bahkan beberapa belum dites saat penyetaraan tenaga tahap pertama membuatnya batal diterapkan saat ronde Spa dan Le Mans.
“Keputusan tersebut dibuat untuk menyeimbangkan kemampuan mesin NA dan turbo musim lalu. Sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan penyesuaian,” ujarnya.
Rebellion menjadi tim privateer tecepat di Le Mans. Tapi, Beaumesnil lebih lanjut menjelaskan bahwa aturan aliran bahan bakar di LMP1 punya efek berbeda, tergantung jenis mesinnya.
Baik Rebellion maupun DragonSpeed menerima pemangkasan bobot karena aliran bahan bakar tim nonpabrikan telah ditingkatkan menjadi 115 kg per jam.
Penyetaraan tenaga di Silverstone juga mengizinkan mobil-mobil pengguna mesin NA membawa lebih banyak bahan bakar per periode, sebuah cerminan dari efisiensi mesin AER dan Nissan yang memberi tenaga SMP BRE dan ByKolles ENSO CLM P1/01.
Hal tersebut dirancang untuk menyamakan stint mobil-mobil kompetitor, yang tidak lagi berdasarkan jumlah lap seperti di Spa dan Le Mans.
Dengan nomor mobil 4, ByKolles akan kembali menurunkan dua pembalap, Oliver Webb dan Rene Binder.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments