Audi berterima kasih kepada dewi fortuna setelah balapan yang “gila”
Pembalap pemenang balapan 6 Hours of Spa dari tim Audi mengakui keberuntungan mereka dalam meraih kemenangan di ronde kedua FIA World Endurance Championship di Belgia.
Foto oleh: Vision Sport Agency
Lucas di Grassi, Loic Duval, dan Oliver Jarvis memenangkan balapan dengan keunggulan dua putaran, tetapi mereka juga mengakui keberuntungan yang mereka dapatkan setelah rival-rival pabrikan LMP1 tim Jerman itu banyak yang mengalami masalah teknis.
Untuk di Grassi dan Jarvis, ini adalah kemenangan yang pertama kali di kejuaraan ini.
“Anda tidak akan pernah melupakan kemenangan pertama anda, dan tentunya saya tidak akan melupakan kemenangan hari ini,” ujar di Grassi. “Balapan hari ini sungguh gila. Saya berusaha dengan keras, terkadang kami kurang beruntung, dan kami tidak pernah berada di tempat yang tepat – tetapi hari ini kami berhasil. Saya sangat bangga dengan kerja yang dilakukan oleh kedua rekan saya, dan Audi Sport.
“Mobil kami menjadi mobil satu-satunya yang bertahan di balapan ini tanpa ada masalah berarti. Itu menjadi alasan utama mengapa kami dapat menang hari ini. Meskipun begitu kemenangan ini layak untuk kami raih, karena kami seharusnya dapat menang di ronde-ronde sebelumnya.
“Dalam segi performa, kami tidak berada di tempat yang kami inginkan. Kami harus mencari solusi untuk event berikutnya. Setelah kekecewaan di Silverstone, saya senang Audi dapat kembali memenangkan balapan.”
Kunjungan ke garasi di penghujung balapan, “kami tidak panik”
Satu-satunya waktu di mana Audi terlihat sedikit terancam adalah ketika di penghujung balapan mobil mereka masuk ke dalam garasi untuk beberapa penyesuaian bodywork bagian belakang, dan jug perbaikan di beberapa sensor yang sempat rusak.
“Kami tidak panik, hanya berjaga-jaga saja,” ujar Jarvis, yang sempat diperingatkan oleh Duval bahwa mobil tidak dalam kondisi pengendalian yang baik.
“Ketika saya masuk ke dalam mobil, saya hanya berfokus untuk membawa pulang mobil tersebut, perasaan yang aneh karena masih tersisa waktu dua setengah jam. Bagi saya, yang terpenting adalah tidak mengambil resiko. Mobil saat itu mungkin bukan mobil balap terbaik yang pernah saya kemudikan, tetapi mobil itu juga bukan sebuah bencana.
“Cukup jelas, dibandingkan dengan Porsche dan Toyota, mobil kami tidak memiliki performa yang baik pada minggu ini, tetapi mobil ini cukup reliabel dan di balapan ketahanan hal itu yang menjadi penting.
“Sekarang kami melihat balapan kedepan yaitu di Le Mans, dan mencoba meningkatkan performa kami di sana.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments