Audi dapat bertarung melawan Porsche #2 di Spa, ujar Jarvis
Pembalap Audi mengatakan mereka akan kesulitan mengalahkan Porsche #1 di WEC 6 Hours of Spa, tetapi mereka percaya diri dapat bertarung melawan mobil #2.
Foto oleh: Audi Communications Motorsport
Porsche menyapu bersih barisan depan pada sesi kualifikasi di Belgia. Mobil #1 meraih posisi pole dengan performa yang menjanjikan, sementara Audi #8 kalah tipis dari mobil terbaik tim Toyota.
Ini membuat mobil #8 akan memulai lomba dari posisi grid keempat. Meskipun Jarvis memperkirakan dominasi Porsche #1 berlanjut di balapan, ia berkata mobil #2 – yang tertinggal 0,8 detik dari catatan waktu pole – berada dalam jangkauan.
“Kita pernah melihat pada balapan-balapan sebelumnya, Porsche memiliki keunggulan yang besar di kualifikasi namun kami masih dapat memberikan mereka perlawanan yang berarti di saat balapan,” ujar Jarvis kepada Motorsport.com
“Meskipun begitu, tentunya Porsche #1 terlihat sangat kuat. Jika mereka tidak mengalami masalah di saat balapan, mereka akan sulit dikalahkan, tetapi Porsche #2 memiliki laju balapan yang sama dengan milik kami.
“Jadi masih ada harapan untuk memberikan mereka perlawanan yang sengit, tetapi kita juga jangan lupa dengan Toyota. Mereka kelihatan bagus dan persaingan antar tim diperkirakan akan berlangsung ketat.
Perlawanan langsung
Andre Lotterer, yang menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi keenam dengan mobil Audi #7, juga memperingatkan pabrikan Ingolstadt tersebut bahwa mereka tidak dapat mengandalkan superioritas efisensi bahan bakar untuk mengalahkan Porsche.
“Di sini tidak seperti di Silverstone, di mana Porsche dapat mengurangi satu jadwal pit stop,” pembalap Jerman itu menjelaskan kepada Motorsport.com
“Pertama mereka dapat menghemat bahan bakar dalam jumlah kecil, kemudian ternyata mereka dapat menghemat bahan bakar dalam jumlah yang banyak, kemudian itu semua masih dapat berubah dengan periode safety car dan full-course yellow.
“Di sini kami akan memiliki jumlah pit stop yang sama, sehingga semuanya akan bergantung pada rata-rata kecepatan laju mobil, jadi kami harus lebih cepat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments