Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Audi Umumkan Mundur dari Formula E Selepas 2021

Audi mengumumkan akan mengakhiri program Formula E miliknya guna kembali ke ajang balap sportscar dengan proyek LMDh baru.

Rene Rast, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07, Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07

Rene Rast, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07, Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07

Sam Bloxham / Motorsport Images

Kabar ini membuat isu kembalinya Audi ke ajang Le Mans 24 Hours semakin memanas.

Audi sempat meraih 13 kemenangan di ajang tersebut pada 2000 hingga 2014, sebelum menghentikan proyek LMP1 mereka pada 2016.

Namun, dengan peraturan baru mengenai LMDh yang akan diaplikasikan pada FIA World Endurance Championship pada 2022, serta di ajang IMSA WeatherTech Sportscar Championship di 2023, pabrikan asal Jerman itu tertarik kembali ke sportscar.

Kabar kemunduran Audi ini diumumkan di tengah-tengah sesi tes pramusim Formula E yang digelar di Valencia, Senin (30/11/2020).

Baca Juga:

Pun sudah mengumumkan kemundurannya dari ajang balap mobil elektrik tersebut, Audi belum mengonfirmasi akan membalap di ajang apa selepas 2021.

Akan tetapi, jika kembali balapan di WEC, Audi akan kemali menghadapi rivalnya di LMP1, yakni Toyota dan Peugeot.

Sister brand Audi, yakni Porsche, juga tengah mempertimbangkan kembali membalap di ajang WEC dengan mobil LMDh. Mereka meninggalkan WEC pada 2017.

Audi sendiri tak pernah absen di setiap musim Formula E, kecuali di musim perdana ajang balap tersebut pada 2014/15.

Mobil Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler Formula E Team, Audi e-tron FE07

Mobil Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler Formula E Team, Audi e-tron FE07

Foto oleh: Andreas Beil

Pun begitu, menurut para petinggi Audi, Formula E telah memenuhi visi dan misi mereka, dimana saat ini dunia otomotif (terutama mobil) berada dalam transisi energi, dari bahan bakar bensin, ke energi listrik.

Selain mengumumkan mundur dari Formula E, Audi juga mengonfirmasi akan membalap di ajang Reli Dakar untuk pertama kalinya di musim 2022. Mobil Audi nantinya menggunakan mobil elektrik.

"Sekarang, electromobility di empat cabang bukan lagi sebuah mimpi, tapi adalah sebuah kenyataan," tutur Markus Duesmann, chairman board management Audi.

"Ini karena kami mengambil langkah baru dalam motorsport elektrik. Kebebasan teknikal yang ditawarkan oleh Reli Dakar membuat kami bebas melakukan uji laboratorium," tambahnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Galeri Foto: Mobil-mobil Balap Sepanjang Karier Fernando Alonso
Artikel berikutnya Hentikan Program GTE Pro, Aston Martin Keluar dari WEC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia