WEC: Grid 36 mobil wujud perubahan off-season

Pierre Fillon, presiden promotor Le Mans Automobile Club de l’Ouest dan bos kejuaraan Gerard Neveu mengatakan penambahan peserta merupakan hasil langsung inisiasi superseason meliputi dua edisi Le Mans 24 Jam dan aturan baru untuk memperbaiki performa LMP1 privat.

Fillon berkata kepada Motorsport.com, “Setelah mundurnya Porsche dari LMP1, kami sangat khawatir, tetapi kami bekerja keras dengan FIA untuk superseason dan aturan baru LMP1.

“Semua keputusan kami buat membuahkan hasil 36 mobil peserta, sungguh kejutan menyenangkan bagi kami.”

Neveu menambahkan, “Banyak penggemar, orang, khawatir akan masa depan balap ketahanan, utamanya Le Mans dan WEC, tetapi hari ini kita bisa melihat kekhawatiran tersebut tak perlu terjadi.”

Sebagai tambahan, Neveu mengatakan bahwa WEC dan ACO, bersama dengan FIA, telah “menyediakan jawaban tepat atas masalah” ditimbulkan mundurnya Porsche dari P1.

Ia mengemukakan bahwa WEC berhasil menambahkan jumlah peserta dari batas maksimum 34 mobil karena jadwal perjalanan superseason hanya melibatkan angkutan laut, tidak kombinasi laut dan udara seperti masa silam.

Ia menjelaskan bahwa komponen pengurangan biaya merupakan kunci bagi ‘superseason’ dapat menambahkan jumlah peserta.

Satu-satunya trek dari tujuh ronde superseason akan memiliki masalah mengakomodasi 36 peserta adalah Shanghai.

“Akan sangat menantang di Shanghai, tetapi kami sudah mengatakan kepada tim GTE Am bahwa kami akan sangat senang menerima sembilan mobil [dalam musim], tetapi Anda harus berbagi garasi di Shanghai,” ucap Neveu.

“Adalah kepentingan paddock untuk mencari solusi.”

Neveu mengatakan bahwa adanya kemungkinkan menerima peserta tambahan untuk ronde Spa di Mei, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tetap memungkinkan.

“Ada satu atau dua tim ingin ke Spa sebelum Le Mans, dan kami sedang mengerjakan hal itu,” ucapnya.