Ketika balap sportscar memakai mesin F1
Ide penggunaan mesin F1 di balap sportscar bukan hal baru, pernah dua kali dipakai pada 1968-1975 dan di akhir era Grup C.

Presiden FIA Jean Todt mengutarakan keinginannya agar mesin baru F1 2021 mendatang juga bisa dipakai di arena lain, utamanya kategori LMP1 FIA World Endurance Championship.
Todt seperti lupa pada sejarah. Saat masih bergabung sebagai direktur Peugeot Talbot Sport, Todt menyaksikan sendiri bagaimana ide memasukkan mesin F1 ke sportscar, pada waktu itu kategori Grup C telah membawa balap mengalami kepunahannya.
Mulai 1991, FIA memberlakukan penyeragaman mesin menjadi 3.500cc, persis spesifikasi F1 waktu itu, pada mobil-mobil Grup C. Padahal, sebelumnya relatif bebas. Mahalnya mesin spek-F1 membuat tim privat menyerah dan pabrikan lama seperti Mercedes-Benz dan Jaguar mengundurkan diri, menyisakan Toyota, Peugeot, Mazda dan Lola memasuki musim 1992.
Minimnya peserta membuat FIA akhirnya membatalkan kejuaraan Grup C untuk musim kompetisi 1993. Meski mesin-mesin Grup C masih berlaga di Le Mans 24 Jam tahun itu dengan Peugeot menjadi pemenang.
Era 1968-1975
Meski begitu, ide mesin F1 juga tak bisa sepenuhnya disebut salah. Pernah juga berhasil antara 1968-1975 pada kategori prototipe Grup 6, kemudian Grup 5.
Ditahun 1968, pembatasan kapasitas kategori puncak prototipe menjadi 3L membuat pabrikan saat itu memasukkan mesin F1 pada mobil-mobilnya.
Sebut saja Ford yang memasukkan mesin “sejuta umat” Cosworth DFV ke prototipe P68, atau Ferrari 312 PB dengan mesin 3L Boxer sama persis dipakai mobil F1 312 B. Masih ada Matra dengan MS670 dan MS680.

Antara 1968-1971, gaung prototipe Grup 6 seperti kalah jika dibandingkan Grup 5 “Five Litre Sports Car” berisikan mobil-mobil seperti Ford GT40, Porsche 917 dan Ferrari 512 S/M.
Baru mulai berbicara mulai 1972 ketika kategori sportscar 5L dibatalkan. Matra berhasil merebut Le Mans 25 Jam 1972-1974, diikuti Gulf Mirage GR8 bermesin Ford Cosworth DFV setahun berikutnya. Ferrari juga berhasil merebut gelar World Championship For Makes 1972.
Seiring munculnya regulasi Grup 5 dan 6 baru mulai 1976 dan tidak ikutnya pabrikan peserta F1 di arena sportscar, minat terhadap mesin F1 pun menurun.
Formula Energi 2014
Wacana masuknya power unit F1 ke WEC sempat muncul saat regulasi Formula Energi LMP1 diberlakukan pada 2014, sebelum pengumuman power unit F1 hybrid. Meski hal itu tidak sempat menjadi kenyataan. ‘
Apakah ide Todt akan terwujud pada regulasi baru LMP1 2021? Semuanya kembali kepada kepentingan pabrikan ingin menaklukkan Le Mans dan seberapa besar pengiritan biaya dijanjikan FIA pada konsep power unit F1 berikutnya.
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.