Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Toyota siap ikuti WEC dan Le Mans untuk jangka panjang

Toyota menyiratkan bahwa mereka siap membuat komitmen jangka panjang untuk Le Mans 24 Jam dan World Endurance Championship.

#8 Toyota Gazoo Racing Toyota TS050 Hybrid: Stéphane Sarrazin, Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima

#8 Toyota Gazoo Racing Toyota TS050 Hybrid: Stéphane Sarrazin, Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima

JEP / Motorsport Images

Di Tokyo Motor Show, Shigeki Tomoyama, head of motorsport dan presiden Toyota Gazoo Racing memberikan petunjuk jelas bahwa program LMP1 akan diteruskan. Meski menekankan bahwa keputusan resmi belum diambil.

Ia juga menyiratkan kesiapan Toyota membangun mobil baru untuk WEC 2020/21 saat peraturan yang belum ditentukan ini, diberlakukan.

“Begitu semuanya tenang, kami akan membuat keputusan. Kemungkinan akan terus berlaga di kelas utama yang sedang dirumuskan,” ucap Tomoyama. “Kami berniat untuk terus, dengan tujuan memenangkan balap.”

Komitmen terhadap WEC bisa jadi seiring dengan rencana Toyota meluncurkan sub-brand Gazoo Racing berisikan model sportscar seperti Supra generasi berikut.

Keputusan Toyota meneruskan program LMP1 musim2018/19 dengan TST050 Hybrid masih ditunda.

Toyota masih menunggu konfirmasi dari peraturan musim depan untuk tim privat, dijanjikan akan mampu membukukan catatan waktu setara LMP1 hybrid.

Rencananya adalah memberikan Toyota keunggulan konsumsi bbm setara satu putaran di Le Mans. Hanya saja, detailnya masih membingungkan karena Toyota meyakini takkan ada perubahan regulasi hybrid.

Diperkirakan akan diberlakukan pengurangan kapasitas tangki bagi mesin hybrid. Di Le Mans tahun ini, Toyota dan Porsche menempuh 13 putaran untuk setiap pengisian bbm. Sementara, tim privat ByKolles diprediksi hanya mampu menempuh 11 lap.

Juru bicara Toyota Motorsport GmBH menegaskan posisi bahwa tidak akan ada konfirmasi untuk musim depan sebelum aturan final ditentukan.

“Toyota ingin mengikuti WEC 2018-19, tetapi ini tergantung seperti apa peraturan baru nantinya,” ucapnya.

Menurut bow WEC Gerard Neveu, usulan untuk peraturan 2020/21 baru akan diratifikasi oleh World Motor Sport Council pada awal Desember.

“Target kami adalah menentukan regulasi teknis 2010 sebelum sidang akhir tahun,” ucapnya.

Beberapa detail sudah mencuat, tetapi Vincent Beaumesnil, direktur sport ACO mengatakan bahwa konsesus mulai tercapai.

“Kami masih berada di tengah-tengah, tapi apa yang kami lihat cukup menggembirakan karena banyak orang memiliki harapan sama dengan kami,” ucapnya. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WEC: Keputusan Toyota tunggu regulasi privateer LMP1
Artikel berikutnya Manor umumkan program LMP1 bersama Ginetta

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia