Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news

Biaya dipangkas, hypercar WEC perlihatkan ilustrasi baru

Dana yang dibutuhkan untuk berlaga di FIA World Endurance Championship kelas prototype hypercar musim 2020/21 akan lebih sedikit dibanding perkiraan awal.

Hypercar concepts

Pihak pembuat aturan, FIA dan Automobile Club de l'Ouest (ACO) selaku promotor, mematok angka maksimal sebesar €20 juta (setara Rp351 miliar) untuk satu tim dengan dua mobil. Dana ini lebih kecil ketimbang perkiraan awal €25-€30 juta.

Angka ini juga merupakan salah satu hasil pertemuan antara pihak pabrikan dengan penyelenggara sejak Juni lalu.

Lewat dokumen cetak yang dikirim pekan lalu, beberapa pabrikan dibujuk untuk mengikuti kategori mobil konsep mobil purwarupa WEC, lengkap dengan ilustrasi terbaru (gambar atas dan bawah).

Pemangkasan biaya ini juga menjadi jawaban dari keengganan IMSA, badan pengawas sportscar Amerika, untuk mengadopsi hypercar jika dana tidak jadi ditekan.

Diluncurkan pada event Le Mans 24 Jam 2018, mobil hybrid purwarupa tersebut nantinya mampu mencetak waktu 3 menit 20 detik di sirkuit ketahanan legendaris Prancis, lima detik lebih lamban dari catatan waktu Kamui Kobayashi dengan Toyota LMP1 tahun lalu.

Menurut pertimbangan terbaru, calon kelas premier WEC akan melahap satu lap di Le Mans dalam rentang waktu 3 menit 25 detik.

Akan ada batasan tertentu pada tiap bagian mobil, seperti downforce maksimal serta angka drag minimum yang tertuang dalam aturan. Dengan ini, FIA dan ACO berharap biaya dapat dipangkas.

Konsep hypercar
Konsep hypercar
Ilustrasi Aston Martin Valkyrie GT1
Ilustrasi Koenigsegg Agera RS GT1
#26 Porsche AG Porsche 911 GT1-98: Allan McNish, Stéphane Ortelli, Laurent Aiello
#26 Porsche AG Porsche 911 GT1: Emmanuel Collard, Yannick Dalmas, Ralf Kelleners
#26 Porsche AG Porsche 911 GT1-98: Allan McNish, Stéphane Ortelli, Laurent Aiello
#23 Nissan R390 GT1, Nissan Motorsport, Kazuyoshi Hoshino, Érik Comas, Masahiko Kageyama
#25 Porsche AG Porsche 911 GT1-98: Jörg Müller, Uwe Alzen, Bob Wollek
Pemenang Le Mans 1998, Porsche 911 GT1
10

Kedua pihak senantiasa menekankan bahwa ada kemungkinan tiap pabrikan mengeluarkan uang operasional lebih banyak. Namun, dengan sejumlah batasan, dipastikan tidak ada yang mengambil keuntungan.

Batasan untuk mengembangkan mobil juga merupakan upaya untuk selalu berada di angka €20 juta. Pabrikan dan tim tidak diizinkan membuat desain baru hingga berakhirnya regulasi awal pada musim 2024/25.

Peningkatan dari mobil yang telah dihomologasi (disahkan pihak penyelenggara) hanya boleh dilakukan antar musim untuk alasan keamanan dan reliabilitas. Satu aturan homologasi ini akan digunakan selama lima tahun.

Tidak ada sesi tes untuk ronde di luar Eropa, (Oktober hingga Maret), dan tiap tim hanya diperbolehkan melakukan sesi ujicoba selama 10 hari.

Salah satu poin kunci hypercar adalah kewajiban tiap pabrikan membuat sistem gandar depan hibrida untuk digunakan tim lain dengan biaya terjangkau, sekitar €2 juta (setara Rp35 miliar).

Pihak perwakilan WEC menyatakan dengan revisi performa hypercar, kelas LMP2 harus diperlambat untuk menjaga jarak antar kelas prototype.Adapun catatan pole kelas sekunder di Le Mans adalah 3 menit 24,8 detik.

Aturan ini akan difinalisasi oleh Komisi Balap Ketahanan, awal November, sebelum dipresentasikan kepada Badan Motor Sport FIA, 5 Desember.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WEC 2019/20, Toyota berniat pertahankan Alonso
Artikel berikutnya Tim privateer LMP1 peroleh penyetaraan performa

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia