Blomqvist: Balapan sportscar semakin kompetitif

Pembalap yang juga putra dari pereli legendaris Stig Blomqvist itu sedang melakukan debutnya di FIA World Endurance Championship bersama tim Extreme Speed Motorsport di trek Shanghai.

Tom Blomqvist baru saja menyelesaikan musim keduanya bersama BMW di DTM. Ia akan membalap di mobil Ligier JS P2 #30 milik tim ESM bersama Antonio Giovinazzi dan Sean Gelael. Blomqvist akan menempati kursi yang sebelumnya diisi oleh Giedo van der Garde. Pembalap berusia 25 tahun itu mengaku tidak merasa kesulitan saat harus beradaptasi dengan mobil barunya itu.

"Ya ini pertama kali saya di Shanghai, tapi bila saya boleh jujur, mobil Liger [JS P2] tidak jauh berbeda dari mobil yang biasa saya kemudikan di DTM," ujar Blomqvist. " Jadi, saya tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama untuk dapat beradaptasi dengan mobil."

"Saya juga memiliki rekan satu mobil yang baik seperti Antonio Giovinazzi dan Sean Gelael, jadi susunan pembalap kami dapat dibilang cukup kompetitif."

Ia juga menganggap bahwa persaingan di balapan sportscar dan WEC secara khususnya menjadi semakin ketat, berkat banyaknya pembalap-pembalap papan atas yang terjun di kejuaraan ketahanan tersebut.

"Saya rasa balapan di WEC dan sportscar secara keseluruhan, kini semakin kompetitif karena mulai dipadati oleh pembalap-pembalap papan atas. Giovinazzi misalnya, saat ini sedang memimpin klasemen GP2 Series. Jadi, tingkat kompetisi di sini menjadi tantangan buat saya, dan bila saya berhasil mengatasinya, maka imbalan dari usaha itu menjadi lebih bernilai."

Blomqvist dan rekan satu mobilnya akan memulai balapan 6 Hours of Shanghai esok hari dari posisi start ketiga di kelas LMP2.

Laporan tambahan oleh Jamie Klein