Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dua Tim Toyota Bersaing Gelar Pembalap di WEC

Kemenangan #7 Toyota GR010 Hybrid Hypercar di Bahrain 6 Hours membuat ketiga pembalapnya kini di atas angin jelang balapan terakhir World Endurance Championship (WEC).

Race winner #7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid: Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez

Foto oleh: Toyota Racing

Tiga pembalap #7 Toyota Gazoo Racing, yakni Jose-Maria Lopez, Kamui Kobayashi, dan Mike Conway semakin dekat dengan gelar World Championship Drivers di WEC menyusul kemenangan mereka di Bahrain 6 Hours.

Pada balapan di Sirkuit Interasional Bahrain, Sabtu (30/10/2021) tersebut, Kobayashi yang menjadi pembalap terakhir berhasil membawa #7 Toyota GR010 Hybrid Hypercar finis 51 detik di depan “saudara” mereka, #8 Toyota GR010 Hybrid Hypercar, yang dikemudikan trio Sebastien Buemi, Kazuki Nakajima, dan Brendon Hartley.

Bagi #7 Toyota Gazoo Racing, inilah kemenangan ketiga yang dibuat beruntun dari lima balapan WEC 2021 yang sudah digelar. Hasil tersebut juga memperbesar Kobayashi dan kawan-kawan ke gelar juara dunia pembalap.

Dengan tambahan 25 poin di Bahrain, para pembalap #7 Toyota Gazoo Racing kini mengoleksi 145 poin atau unggul 15 poin atas trio #8 Toyota Gazoo Racing.

Baca Juga:

Dengan maksimal 38 poin yang bisa direbut pada Bahrain 8 Hours, akhir pekan depan (5-6 November), para pembalap #7 Toyota Gazoo Racing jelas di atas angin untuk juara.

Sesuai regulasi WEC, pemenang balap ketahanan 6 Jam akan memperoleh 25 poin, 8 Jam 38 poin, dan 24 Jam berhak atas 50 poin.

Dari lima balapan yang sudah berlangsung, #7 Toyota Gazoo Racing finis P3 di Spa 6 Hours (15 poin), kedua di Portimao 8 Hours (27 poin), dan menang tiga kali beruntun di Monza 8 Hours (25 poin), Le Mans 24 Hours (50 poin), dan Bahrain 6 Hours (25 poin).

Pada lomba di Bahrain 6 Hours kemarin, para pembalap #8 Toyota Gazoo Racing bermasalah dengan konsumsi ban dan tingginya suhu di Sirkuit Bahrain yang mencapai 35 derajat Celsius.

Podium: Pemenang WEC Bahrain 6 Hours #7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid: Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez, serta peringkat kedua #8 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid: Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima, Brendon Hartley

Podium: Pemenang WEC Bahrain 6 Hours #7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid: Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez, serta peringkat kedua #8 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid: Sébastien Buemi, Kazuki Nakajima, Brendon Hartley

Foto oleh: Toyota Racing

Pada paruh kedua lomba, tim yang sebelumnya berhasil merebut pole position itu juga bermasalah dengan pit stop yang lambat serta dampak situasi full course yellow – mobil harus melambat hanya di 80 km/jam karena adanya insiden – membuat kesempatan #8 Toyota mengejar “saudaranya” semakin mengecil.

Keberhasilan Toyota menepatkan kedua mobil finis 1-2 di Bahrain juga membuat pabrikan asal Jerman itu memastikan gelar pertama WEC Hypercar sekaligus menjadi kemenangan ke-34 Toyota di WEC.

“Tim bekerja luar biasa. Selamat untuk semua di tim karena telah menjadi juara dunia Hypercar,” kata Kobayashi setelah balapan.

“Kami agak kesulitan pada Jumat tetapi percaya diri saat menghadapi balapan pada Sabtu. Seluruh kru bekerja sangat bagus saat balapan. Mike dan Jose juga memiliki kecepatan bagus.”

#36 Alpine ELF Matmut - Alpine 480 Gibson: Andre Negrao, Nicolas Lapierre, Matthieu Vaxviere

#36 Alpine ELF Matmut - Alpine 480 Gibson: Andre Negrao, Nicolas Lapierre, Matthieu Vaxviere

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Alpine Elf Matmut harus puas finis di podium ketiga kategori Hypercar setelah tertinggal 1 lap dari kedua Toyota GR010 Hybrid Hypercar. Mereka sempat kehilangan banyak waktu di stint awal setelah bersenggolan dengan #88 Dempsey-Proton Racing Porsche.

Alpine A480 Gibson yang digeber bergantian oleh Andre Negrao, Nicolas Lapierre, dan Matthieu Vaxiviere, itu juga sempat bermasalah dengan pedal gas (throttle) yang cukup memakan waktu.

Trio Negrao-Lapierre-Vaxiviere kini berada di peringkat ketiga pembalap dengan koleksi 105 poin. Dengan maksimal 38 poin yang bisa direbut di Bahrain 8 Hours, akhir pekan nanti, kans mereka untuk menjadi juara jelas sudah habis.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil WEC Bahrain 6 Hours: Toyota 1-2, #28 JOTA Podium Kedua LMP2
Artikel berikutnya Kemenangan Team WRT Panaskan Persaingan Gelar LMP2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia