Dunlop kembali ke kompetisi LMP1 bersama Rebellion

Ini akan menjadi yang pertama kali sejak tahun 2012 di mana terdapat pabrikan ban selain Michellin. Rebellion memilih Dunlop setelah tes pasca-musim di Bahrain pada November lalu.

Seperti yang dilaporkan oleh Motorsport.com minggu lalu, Rebellion Racing akan membalap dengan versi terbaru mobil R-One LMP1-L mereka untuk tahun 2016. Mereka akan menurunkan dua mobil di kejuaraan ini.

“Kami sangat gembira untuk menyambut Dunlop sebagai mitra ban kami di tim Rebellion Racing, dan kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan perusahaan yang mempunyai latar dunia balap yang dalam dan sejarah yang kental di Le Mans,” ucap Team Manager Rebellion, Bart Hayden.

“Kami berharap dapat membangun kemitraan yang berjangka panjang bersama Dunlop. Kami telah melihat pada beberapa musim terakhir, Dunlop dapat memberikan ban-ban yang sangat kompetitif untuk mobil-mobil LMP2, dan kami harap kerja sama ini akan semakin meningkatkan daya saing mobil Rebellion R-One LMP1.”

Dunlop, yang terakhir kali memenangkan kejuaraan LMP1 pada tahun 2011 di American Le Mans Series bersama Dyson Racing Lola-Mazda LMP1. Mereka kemudian menikmati beberapa kesuksesan di kategori LMP2 di Le Mans pada lima musim terakhir, merebut semua kemenangan di kategori tersebut sejak tahun 2011.

Perusaan itu juga siap untuk menyuplai sebagian besar kontigen besar LMP2 di Le Mans Juni ini.

“Rebellion Racing telah mengukuhkan diri sebagai salah satu tim yang dihormati dan profesional di paddock FIA WEC,” tambah Xavier Fraipont, Managing Director dari Dunlop Motorsport EMEA.

“Kami sangat senang mereka telah memilih Dunlop sebagai mitra teknis. Kami bangga mereka memilih brand ikonik kami setelah melakukan uji coba perbandingan yang intensif, dan Dunlop akan memberikan dukungan teknis yang terfokus untuk membantu kedua pihak bersama melangkah ke depan pada musim ini.”