Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Breaking news

Farfus: Kemenangan pertama BMW M8 soal waktu

Augusto Farfus yakin BMW M8 GTE memilki potensi tinggi, dan tinggal menunggu waktu sebelum menyabet kemenangan pertamanya di FIA World Endurance Championship.

#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Alexander Sims, Augusto Farfus

Pabrikan asal Bavaria, Jerman, penantang kelas GTE Pro tersebut tampil kurang memuaskan, setelah kedua M8 dalam naungan MTEK itu finis kelima dan kedelapan di Spa, serta mengalami masalah di Le Mans 24 Jam.

Beruntung, mobil tersebut masih bisa mencicipi podium di kejuaraan IMSA WeatherTech SportsCar Championship dengan finis kedua di Sebring dan Mid-Ohio. BMW kini masih mengejar ketertinggalannya dari para pesaingnya.

Menjelang balapan di Silverstone, akhir pekan lalu, Balance of Performance (aturan penyetaraan performa) untuk BMW belum berubah. Hanya Aston Martin dan Ferrari yang mendapat kompensasi untuk terlebih dahulu meningkatkan performanya.

#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus, #81 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Martin Tomczyk, Nicky Catsburg
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
#82 BMW Team MTEK BMW M8 GTE: Antonio Felix da Costa, Augusto Farfus
10

“M8 adalah mobil GT yang sangat bagus,” ujar Farfus, pembalap M8 GTE #82 dengan tandem Antonio Felix da Costa, kepada Motorsport.com.

“Kami terus meningkatkan diri dengan terus mencari cara supaya mobil sesuai dengan keinginan kami. Keduanya punya potensi menang.

“Tinggal menunggu waktu hingga kami bisa memanfaatkan BoP untuk meningkatkan performa keseluruhan mobil.

“Ini menjadi pertama kalinya MTEK turun di WEC, serta balapan Le Mans 24 Jam pertama mereka. Membawa tim rookie ke Le Mans 24 Jam tentu bukan perkara mudah.

“Saya sangat senang karena bisa tumbuh bersama. Saya rasa kami bisa lebih baik [di Silverstone] ketimbang di Spa.

“Tim lain telah ke Silverstone untuk tes, sedangkan kami belum. Ini tentu tak akan membantu kami. Paling tidak ada sesi latihan sebelum balapan, di situlah kami menargetkan hasil terbaik.”

Farfus menghadapi tabrakan jadwal balapan musim ini. Ronde Fuji WEC bebarengan dengan ronde final DTM di Hockenheimring, Oktober.

Pembalap Brasil tersebut belum memutuskan balapan mana yang akan ditinggalkan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Priaulx: Kesuksesan Formula E bisa menular ke esport
Artikel berikutnya WEC pertimbangkan balapan 12 jam

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia