Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso Diproyeksikan Perkuat Alpine di WEC

CEO Alpine, Laurent Rossi, menegaskan timnya telah memiliki rencana untuk melibatkan Fernando Alonso dalam proyek World Endurance Championship (WEC) jika pensiun dari Formula 1.

Fernando Alonso, Alpine F1 Team

Foto oleh: FIA Pool

Alonso masih ingin bertahan di F1 dengan berusaha memperpanjang kontrak bersama Alpine untuk beberapa tahun ke depan. Namun, menilik dari usia yang memasuki kepala empat, pembalap asal Spanyol tak bisa berada di ajang balap jet darat tersebut dalam waktu yang lama.

Kendati begitu, Alpine telah memikirkan masa depan peraih dua gelar juara dunia F1 itu karena talenta besar yang dimilikinya. Wajar saja, sudah berusia lebih dari 40 tahun, Fernando Alonso masih bisa bersaing di level tertinggi.

Ini membuat Rossi berpikir untuk membawa Alonso ke WEC untuk memperkuat Alpine yang akan memulai program LMDh. Pasalnya, dua kemenangan yang diraih Alonso di Le Mans 24 Hours cukup meyakinkan Alpine.

“Itu selalu menjadi bagian dari diskusi, bahkan tahun lalu ketika kami membahas perpanjangan untuk tahun ini,” kata Rossi.

“Kami berbicara tentang fakta bahwa Fernando adalah legenda F1, tetapi juga legenda grup Renault. Bagi kami, dia adalah sang juara.

“Dia pasti mendapat kursi di LMDh pada hari dia melakukan lompatan ini, dia akan disambut oleh tim. Itu jelas bagian dari diskusi.

“Bahkan, kami membuat keputusan untuk meluncurkan program ini juga memikirkan dia di tempat pertama.”

Baca Juga:

Fernando Alonso menjadi pertimbangan untuk program LMDh Alpine, yang akan diluncurkan pada 2024.

Bagaimanapun, ia telah memenangi 24 Hours of Le Mans bersama Toyota, pada 2018 dan 2019. Saat itu, ia berbagi mobil dengan Sebastien Buemi dan Kazuki Nakajima.

Sejauh ini, Alpine mengandalkan Nicolas Lapierre, Andre Negrao dan Matthieu Vaxiviere untuk memperkuat tim di WEC.

Tetapi, susunan pembalap itu mungkin berubah di masa depan mengingat jumlah pembalap muda meningkat dengan dukungan dari pabrikan. Bahkan, jika harus diingat dua prototipe akan dimasukkan di LMDh, dengan memasukkan enam driver.

Alpine sedang mencoba untuk menempatkan Oscar Piastri di Formula 1 dengan Williams dan juga memiliki empat anak didik seperti Jack Doohan dan Olli Caldwell.

Sementara di FIA F3 ada Victor Martins dan Caio Collet yang menjadi juara Formula Renault Eurocup.

“Ada banyak pilihan bagi mereka untuk menunggu sebelum masuk F1. Posisi cadangan jelas merupakan bagian dari itu. Program LMDh juga akan segera tersedia,” ujar Rossi.

“Jadi, kami merasa dapat mengelola pembalap muda ini lebih baik daripada yang kami lakukan di masa lalu, di mana kami memiliki banyak bakat dan tidak cukup kursi. Itulah yang akan kami coba lakukan.

Laurent Rossi mungkin mengacu pada Jack Aitken, Christian Lundgaard atau bahkan Zhou Guanyu, yang mencari masa depan di tempat lain, karena kurangnya kesempatan di Renault pada masa lalu.

Oleh karena itu, Alpine tahu betapa pentingnya untuk tidak membiarkan Piastri dan rekan-rekannya pergi begitu saja.

Oscar Piastri, Reserve Driver, Alpine F1 Team

Oscar Piastri, Reserve Driver, Alpine F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Umumkan Program WEC, BMW Mulai Tes M Hybrid V8
Artikel berikutnya Bend Motorsport Park Ingin Jadi Tuan Rumah WEC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia