All New Ferrari 296 GT3 Muncul Perdana di Fiorano
Mobil generasi terbaru Ferrari di kelas GT3, 296, untuk kali pertama melakukan tes shakedown di Sirkuit Fiorano, Italia, Selasa (12/4/2022).
Foto oleh: Ferrari
Mobil yang masih dalam pengembangan dan baru akan debut balap di World Endurance Championship (WEC) pada 2023 itu rencananya akan menjadi penerus 488 GTE. Ferrari 296 GT3 ini merupakan kerja sama pabrikan asal Maranello, Italia, itu dengan Oreca.
Dalam pernyataan resminya, Ferrari menyebut tes shakedown di Fiorano itu menjadi bagian dari program berkesinambungan antara sesi di trek dengan tahapan saat 296 GT3 diperiksa dan dievaluasi oleh para teknisi.
Duet pembalap pabrikan Ferrari Alessandro Pier Guidi dan Andrea Bertolini bergantian di belakang kemudi mobil yang dites dengan warna kamuflase merah dan hitam dengan mesin enam silinder tetapi tanpa sistem hibrida listrik, tidak seperti versi jalan raya.
Ferrari 296 GT3 saat dites perdana di Sirkuit Fiorano, Italia.
Foto oleh: Ferrari
Bos departemen Attivita Sportiva GT Ferrari menjelaskan, momen tes tersebut menjadi spesial karena sekaligus menandai balap GT sebagai bagian dari masa depan Ferrari.
“Kami memilih untuk melakukan tes pertama di Fiorano karena ini adalah rumah kami dan memungkinkan orang-orang yang bekerja di proyek untuk berbagi emosi yang sangat istimewa,” tuturnya.
“Mobil ini memiliki program pengujian yang intens. Tetapi kami sudah mendapat masukan sangat baik dari sesi tes pertama ini.”
Ferrari 296 GT3 yang muncul perdana di Sirkuit Fiorano, Italia, ini baru akan turun di kelas GTE pada WEC 2023 mendatang.
Foto oleh: Ferrari
Ferrari 296 GT3 akan mulai diturunkan di kelas GTE pada tahun depan, sejalan dengan program Le Mans Hypercar (LMH) mereka di FIA WEC.
Bergabungnya Ferrari di kelas tertinggi, Hypercar, juga menandai bakal turunnya mereka di Le Mans 24 Hours, balapan paling bergengsi dalam seri WEC, yang dimenangi Ferrari sembilan kali dengan yang terakhir dibuat pada 1965.
Pengembangan Ferrari 296 GT3 yang dilakukan AF Corse ini terbilang cepat. Sebelumnya, tes perdana dijadwalkan dilakukan di Fiorano pada Juni mendatang.
Saat turun di Rolex 24 di Daytona, Amerika Serikat, Februari lalu, kepada Motorsport.com, Coletta menyebut perayaan ulang tahun terpenting pada 2023 adalah memeringati 50 tahun sejak Ferrari kali terakhir turun di kelas mobil prototipe dan kategori tertinggi.
“Ketika Ferrari memilih terlibat untuk turun di kelas tertinggi, pikiran utama kami haruslah di Le Mans Hypercar. Dalam sejarahnya, Ferrari sudah membuat sangat banyak mobil. Jadi, ini bukan pilihan melainkan filosofi kami,” ucap Coletta.
“Saya bisa bilang, perkembangan proyek kami berjalan sangat pesat. Memang sangat rumit karena LMH jauh lebih sulit daripada LMDh. Tetapi, inilah yang kami pilih. Para teknisi kami bahkan sudah merancang jalur apa saja yang harus kami ambil untuk program tes nanti.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments