Ferrari Targetkan Uji Coba Le Mans Hypercar pada Juni 2022

Setelah dites, mobil Hypercar Ferrari akan menjalani proses pengembangan dan uji coba yang lebih serius dan mendalam jelang debutnya di Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan Mobil (WEC) 2023.

Ferrari sebenarnya bukan pabrikan yang asing di WEC. Namun, mereka sudah sangat lama tidak turun di ajang balap sportscar tersebut karena kali terakhir menurunkan mobil di kelas tertinggi WEC pada 1965.

Si Kuda Jingkrak kemudian lebih sering bergeliat di kelas yang lebih rendah pada WEC akhir-akhir ini. Musim lalu, mobil Ferrari ada di kelas LMGTE Pro dan LMGTE Am.

"Kami akan mulai menguji coba mobil Hypercar terbaru kami. Saya harap semuanya berjalan pada bulan Juni atau Juli," ucap Antonello Coletta, Sportscar Racing Chief Ferrari.

"Mobil terbaru untuk GT3 juga sedang kami kembangkan dan akan dites pada bulan April. Semua aktivitas ini penting bagi kami agar bisa menentukan ke mana arah terbaik kami di masa depan.

"Kami akan menjalani uji coba di Fiorano karena ini sudah seperti tradisi. Setelah itu, kita lihat saja. Teknisi kami sudah membuat roadmap terkait program tes untuk mobil-mobil ini."

Coletta kemudian mengatakan dia memiliki keyakinan penuh pada aturan LMH untuk menghasilkan "mobil hebat" pada saat kembalinya Ferrari ke tingkat teratas balap sportscar tersebut untuk pertama kalinya dalam setengah abad.

"Saat Ferrari memilih untuk kembali terlibat dalam pengembangan mobil kelas teratas, tentu saja program Le Mans Hypercar jadi pilihan mutlak kami," tutur Coletta.

"Ferrari telah membuat berbagai macam mobil dalam sejarah otomotif. Jadi ini sudah seperti filosofi kami.

"Saya bisa katakan proyek kami berjalan sangat cepat. Memang terkadang ada berbagai kesulitan muncul, karena proyek mobil LMH lebih kompleks daripada LMDh, tapi inilah pilihan kami.

"Saya pikir ini penting bagi fans kami untuk mengerti apa itu sebenarnya Ferrari, apa itu Peugeot dan apa itu Toyota. Di masa lalu, sulit bagi kami untuk mengidentifikasi mobil karena semuanya identik.

"2023 akan jadi tahun yang penting, karena itu menandakan 50 tahun sejak terakhir kami balapan di kategori prototipe, yang mana merupakan kategori terbaik dan terpenting dalam sejarah sportscar."

#51 AF Corse Ferrari 488 GTE Evo: Alessandro Pier Guidi, James Calado

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Spesifikasi mesin untuk mobil LMH berpenggerak empat ban Ferrari masih akan dirahasiakan sampai peluncurran mobil yang akan dilakukan akhir tahun ini.

Namun, melihat persaingan yang ada di WEC musim depan, Coletta mengatakan bahwa mobilnya siap bersaing dengan pabrikan besar lain seperti Toyota.

"Normal jika Toyota dilabeli pabrikan yang kuat karena mereka sudah mendominasi kategori ini selama dua tahun terakhir. Saya memilih untuk tidak membicarakan sisi teknis lebih detail untuk sekarang," kata Coletta.

"Kami berharap semuanya bekerja sesuai rencana di paruh kedua 2022, di mana kami akan memulai tes kami. Penting bagi kami untuk memulai musim depan dengan sangat kuat, karena berbagai pabrikan akan berkompetisi untuk pertama kalinya di kelas ini."